KARAWANG-Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang yang berlokasi di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, alami bencana kebakaran yang cukup hebat pada Sabtu (28/10/2023) siang kemarin.
Anggota DRD Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail, secara tegas menyebut kebakaran TPAS Jalupang disebabkan kelalaian Pemda Karawang.
Ia menyebut dengan adanya kasus kebakaran TPAS Jalupang harus dijadikan pembelajaran yang sangat berharga bagi Pemda Karawang, di situ ada indikasi kuat kelemahan kontrol dan pengawasan.
Baca juga : Memanas! Gunung Sampah TPA Jalupang Terbakar, Tokoh Masyarakat Kotabaru Siapkan Somasi
“Kita jangan hanya bisa buat projek-projek tetapi tidak ada kontroling dan evaluasi yang tidak kuat. Kalau memang tidak peralatan-peralatan yang berfungsi tidak baik ya harus dikaji, projek yang berdampak besar terhadap lingkungan sekitar harus dikaji kembali,” ucap Kang Pipik yang akan nyaleg DPRD Provinsi Jabar dapil X di Pileg 2024 mendatang kepada delik.co.id, Minggu (29/10/2023).
“Adanya kasus kebakaran TPAS Jalupang akan menjadi catatan kurang baik bagi Pemda Karawang khususnya DLHK Karawang,” sambungnya.
Baca juga : TPAS Jalupang Kebakaran, Kepala DLHK Karawang Ungkap Kronologisnya
Kang Pipik mengajak kepada rekan-rekannya di DPRD Karawang untuk concern juga terhadap permasalahan TPAS Jalupang.
Ketua DPC PDI-P Karawang ini mengingatkan juga kepada Pemda Karawang terhadap dampak kesehatan dan ekonomi bagi warga sekitar imbas kebakaran TPAS Jalupang.
“Kasih kompensasi kepada warga terdampak di lingkungan sekitar. Masalah bentuk kompensasi seperti apa ya diserahkan kepada Pemda Karawang sendiri baiknya seperti apa,” tutupnya. (red).
4.5
4.5