KARAWANG-Organisasi perkumpulan yang bergerak dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Nasional HR Institute (NHRI) kembali menggelar acara menarik yang dihadiri ratusan praktisi HR dari pelbagai perusahaan se-Indonesia di swiss-belinn Hotel Karawang, Sabtu (27/9/2025) pagi.
Acara Corporate Gathering Creative HR Seminar bertemakan cukup unik yakni Curhatan HRD 1001 Malam.
Ketua Pelaksana NHRI, Warsito Riswat, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya serta dukungan sejumlah pihak sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.
“Bapak dan ibu sekalian,
kita semua tahu bahwa profesi HR bukan sekadar mengurus administrasi ketenagakerjaan. HR adalah jantung dari sebuah organisasi, penghubung antara kepentingan manajemen dengan kesejahteraan karyawan,” ujarnya.
Dalam keseharian, lanjut Aa Waru (sapaan akrab Warsito), sering kali para praktisi HR menghadapi dilema, tekanan, bahkan problematika yang kompleks, mulai dari rekrutmen, regulasi, hubungan industrial, hingga tuntutan keseimbangan antara target bisnis dan kebutuhan manusia.
“Tema ‘Curhatan Para HR Negeri 1001 Malam’ ini menjadi ruang refleksi bersama, di mana kita dapat saling berbagi pengalaman, tantangan, bahkan mungkin keluh kesah yang selama ini tersimpan. Namun lebih dari itu, forum ini juga menjadi wadah mencari solusi, memperkuat jejaring, dan melahirkan inovasi baru dalam dunia ke-HR-an di Indonesia,” ungkapnya.
NHRI berharap melalui seminar ini, para peserta tidak hanya mendengar curhatan, tetapi juga menemukan semangat baru, membangun solidaritas antarsesama praktisi HR, dan tentunya meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan yang semakin cepat berubah.
“Akhir kata, izinkan NHRI mengapresiasi seluruh panitia, pengurus, undangan, tuan rumah, narasumber, dan peserta yang hadir hari ini, serta para sponsor dan bisnis patnet yang telah berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat yang nyata, baik bagi profesi HR, dunia usaha, maupun pembangunan bangsa,” tandasnya.
Terpisah, dalam kondisi yang kurang sehat, Ketua Umum NHRI Arif Dianto menyampaikan sambutan tertulis yang dibacakan pengurus NHRI Neni.
“Dengan segala kerendahan hati, dan tanpa mengurangi rasa hormat kepada segenap pengurus, narasumber serta para undangan, saya Arif Dianto menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya (mungkin) tidak bisa hadir pada acara temu silaturahmi para praktisi HR dan seminar bertema “Curhatan Para HR Negeri 1001 Malam”, dikarenakan kondisi kesehatan saya yang masih belum pulih,” kata Arif.
Namun demikian, apabila siang nanti (sebelum atau selesai acara) keadaan sudah agak membaik, InsyaAllah dirinya bersama istri akan berupaya hadir meskipun hanya sebentar demi menghormati event yang sangat berharga ini.
“Semoga acara berjalan lancar dan membawa manfaat serta inspirasi bagi seluruh praktisi HR yang hadir. Mohon izin, dari lubuk hati terdalam, saya menghaturkan terima kasih kepada Tim Panitia yang telah berjuang penuh semangat tak mengenal lelah hingga larut malam demi terlaksananya event kita bersama ini, semoga berkah,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan seminar ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten yakni Dr. Ir. Yunus Triyonggo, M.M., CAHRI, seorang praktisi HR, Founder & Chairman of GNIK dan Chairman of Indonesia HR Institute.
Dalam event ini juga panitia akan memilih peserta yang berpakaian unik dan menarik ala cosplay Timur Tengah untuk diberikan hadiah menarik. (red).