Orasi Ilmiah Prof. Abubakar Sebut pada Tahun 2045 Indonesia Terancam Bubar, Ini Penjelasannya

Prof. Dr. Ir. Abubakar, MP. (inset) dan peringatan Dies Natalis Penegerian Ke-11 UNSIKA.

KARAWANG-Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar peringatan Dies Natalis Penegerian ke-11 di Aula Syech Quro, Senin (6/10/2025).

Acara tersebut dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada insan UNSIKA berprestasi dan santunan anak yatim, ‎‎sekaligus menjadi momentum pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ir. H. Abu Bakar, MP., dengan menyampaikan Orasi Ilmiah dengan fokus kajian pada pengelolaan sumber daya pesisir dan laut.

Bacaan Lainnya

‎Dalam orasinya yang berjudul “Optimalisasi Peningkatan Produksi Tambak Bandeng Menuju Pemenuhan Kebutuhan Gizi Generasi Indonesia Emas 2045”, Prof. Abu Bakar menyoroti pentingnya sektor perikanan dalam menjaga ketahanan gizi nasional.

‎Ia mengungkapkan bahwa total potensi lahan tambak di Indonesia mencapai 1.224.076 hektare, namun baru dimanfaatkan sekitar 36,99 persen atau setara 452.891 hektare.

‎Prof. Abubakar juga menjelaskan tiga sistem budidaya ikan yang umum diterapkan, yakni tradisional, semi intensif, dan intensif.

‎“Produktivitas sistem tradisional mencapai 449,05 kg per hektare, semi intensif 1.080,35 kg per hektare, sementara sistem intensif bisa mencapai 8.000 kg per hektare,” jelasnya.

‎Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa konsumsi ikan memiliki korelasi kuat dengan tingkat kecerdasan masyarakat.

‎“Masyarakat pesisir umumnya banyak yang cerdas karena mendapat asupan protein dan omega yang cukup dari ikan,” ujar Prof. Abu.

‎Dalam paparannya, Prof. Abubakar memproyeksikan bahwa pada tahun 2045, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 347 juta jiwa, dengan kebutuhan ikan nasional mencapai 20,4 juta ton per tahun.

‎Dalam akhir paparannya Prof. Abu Bakar menuliskan, jika kebutuhan akan ikan tidak terpenuhi, termasuk kebutuhan barang konsumsi yang lain tidak terpenuhi maka pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi ‎”INDONESIA CEMAS ATAU INDONESIA BUBAR”. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *