KARAWANG-Sejumlah proyek yang dikelola Dinas PUPR Karawang tampak sering dikerjakan ngasal dan amburadul.
Di antaranya kembali ditemukan proyek ngasal, proyek pembangunan penurapan jalan Bolang-Kertajaya di Dusun Jatiboros, RT 13/04, Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang diduga asal asalan dan tidak sesuai dengan spek.
Tak hanya ngasal, proyek tersebut juga tidak terpasang papan informasi, sehingga publik dibutakan terkait volume dan pelaksana proyek tersebut. Padahal papan informasi merupakan elemen penting karena merupakan keterbukaan informasi publik.
Indikasi proyek tersebut ngasal lantaran saat pemasangan pondasi batu belah tidak pakai adukan kering, tetapi hanya ditancapkan di tanah lumpur, baru kemudian diguyur adukan semen dan pasir dalam kondisi air banjir tanpa tidak dikeringkan terlebih dahulu.
Kapen, seorang pekerja di lokasi mengatakan, proyek yang sedang digarap oleh Mandor Caung dan baru dikerjakan tiga hari ini miliki tinggi 1,9 meter, panjang 120 meter dan lebar pondasi 50 cm.
“Kalau perihal papan proyek informasi katanya belum diambil atau belum jadi, entar kalau sudah jadi nanti dibawa langsung dipasang dan sekarang mandornya lagi lihat pekerjaan dulu di udug-udug,” bebernya, Senin (28/11/2022).
Warga setempat yang tak mau identitasnya dipublikasikan mengapresiasi adanya pembangunan penurapan jalan di desanya, namun ia pun berharap kualitas pekerjaan diperhatikan dengan baik.
“Ya seharusnya kalau bantuan proyek pembangunan dari anggaran pemeritah harus transparan dan terbuka kepada publik agar masyarakat tahu dan paham anggaran darimana, jumlah dana anggarannya berapa, harus jelas dan transparan, itukan uang negara atau uang rakyat bukan uang pribadi,” ketusnya.
Ia khawatir jika pekerjaan dikerjakan tidak sesuai spek, maka bangunannya tidak mampu bertahan lama.
“Kalau kualitasnya bagus sesuai spek dan sesuai RAB insya Allah pembangunannya akan kokoh, kuat dan tahan lama,” tandasnya.
Sampai berita ini dipublikasikan, tidak ada satupun dari pihak mandor ataupun rekanan yang dapat dihubungi. (man/red).
