KARAWANG-Sedikitnya, 230 pedagang dan pelaku usaha UMKM di Pasar Baru Karawang mengikuti vaksinasi pada Rabu (25/8/2021).
Acara yang diselenggarakan oleh pengurus Ikatan Pedagang Pasar Baru Karawang (IPPK) dengan menggandeng Kamar Dagang Industri (KADIN) Karawang serta Polda Jabar berjalan dengan kondusif dengan menerapkan prokes yang ketat.
Menurut Ketua IPPK, Asep Kurniawan, ada keinginan yang tinggi dari para pedagang untuk sehat dan tidak terpapar virus COVID-19, sehingga perlu diadakannya vaksinasi.
“Pedagang sangat antusias ikuti vaksinasi ini karena mereka juga sangat memerlukan divaksin agar diketahui oleh masyarakat luas, khususnya para konsumen bahwa para pedagang di Pasar Baru Karawang aman lantaran sudah divaksin,” ujarnya kepada para awak media yang hadir meliput.
Kang Askur, begitu ia akrab disapa, menjelaskan, para pedagang yang ikuti vaksinasi hari ini adalah mereka yang belum pernah divaksin, sementara ada juga para pedagang yang telah melakukan vaksinasi atas inisiaitf sendiri, baik itu di wilayah tempat tinggalnya atau di tempat ibadahnya, seperti di gereja.
“Dengan giat vaksinasi hari ini, mayoritas pedagang Pasar Baru Karawang telah divaksin. Kalaupun ada yang belum divaksin itu jumlahnya kecil, paling sekitar 2-3 persen. Kami targetkan 100 persen pedagang sudah divaksin kedepannya,” ujarnya.
Tempat yang sama, Ketua KADIN Karawang, Fadhludin Damanhuri, mengatakan, dengan digelarnya vaksinasi ini diharapakan terwujudnya herd immunity (kekebalan kelompok-red) pada pelaku usaha yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Jika herd immunity sudah terbentuk maka pertumbuhan ekonomi akan segera bangkit sehingga kehidupan normal akan cepat terlaksana kembali seperti biasa,” beber Kang Fadel, sapaan akrabnya.
Kang Fadel memaparkan, sejuah ini pihaknya dalam menggelar vaksinasi di area industri tercatat ada 8.000 vaksin yang telah disuntikkan ke para karyawan adan 400-an vaksin ke komunal lainnya.
“Kami berharap Karawang segera bangkit kembali jika telah terbentuk herd immunity dengan cara masyarakat telah divaksin,” pungkasnya. (red).
5