KARAWANG-Dalam rangka evaluasi program kerja sebelumnya dan tetapkan program kerja kedepan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karawang gelar Rapat Pimpinan Kabupaten (Rapimkab) III Tahun 2024, Jumat (9/8/24).
Kegiatan yang digelar di Swiss Belinn Hotel, Karawang ini, dihadiri Dewan Kehormatan Kadin Karawang sekaligus Anggota DPR RI Komisi VI, Dadang S Mukhtar, Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), para pengurus Kadin Karawang beserta tamu undangan lainnya.
Ketua Kadin Fadludin Damanhuri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara Rapimkab ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan merencanakan program kerja kedepan agar menjadi lebih baik.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa Kadin Karawang masih memiliki kekurangan selama ini, dengan kurangnya bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Karawang selama kepimpinannya.
“Adapun salah satu yang menjadi pointnya pada acara ini bahwa kelemahannya itu kurang berkomunikasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah yang belum maksimum,” kata Fadel sapaan akrab Ketua Kadin Karawang.
“Dan mudah-mudahan dengan kegiatan Rapimkab ini Kadin Karawang bisa menjadi lebih baik lagi komunikasinya dengan pemerintah kabupaten Karawang karena sesuai Amanat UU, Kadin itu merupakan mitra strategis pemerintah di bidang perekonomian,” katanya lagi.
Kemudian, Fadel juga berharap kaderisasi Kadin Karawang terus berjalan dan dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten Karawang sehingga dapat mewujudkan cita-cita yang selama ini belum bisa direalisasi.
“Ingat, ke depan masih ada cita-cita kita yang belum terealisasikan, yaitu kantor Kadin harus jadi Graha Kadin. Ke depan mudah-mudahan bisa direalisasikan seperti pembangunan sekretariat ataupun kantor Kadin Karawang,” tandasnya.
Tempat yang sama Wakil Ketua Bidang Kawasan Industri, Donny, menambahkan, selain menekankan pentingnya sinergi dengan Pemkab Karawang, Kadin harus mampu menjalin sinergi dengan pelaku industri baik yang berada dalam kawasan maupun di luar Karawang.
“Selain berusaha di APBD, peluang kerjasama usaha di kawasan industri masih sangat terbuka. Ketika sinergi dengan Pemkab kurang kuat, maka di sinergi dengan kawasan industri harus diperkuat lagi,” ucapnya.
Menurutnya, Kadin Karawang jangan hanya jadi penonton, di dalam kawasan industri maupun di luar kawasan industri yang ada di Karawang ada sejumlah industri atau pabrik bertaraf nasional dan internasional dan itu peluang usaha sangat seksi.
“Adanya PMA yang sudah masuk di kawasan industri Karawang tentunya membutuhkan supply chain yang tentunya diperankan oleh para pengusaha lokal,” tutupnya. (red).
