KARAWANG-Sejak diluncurkan Program Kuliah Kerja Nyata(KKN) hybrid Universitas Buana Perjuangan(UBP) Karawang Tahun 2022 yang bertema “Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri “ pada tanggal 1 Juli 2022 dan dilepas Bupati Karawang Hj Cellica Nurachadiana, peserta yang mengikuti KKN Mahasiswa UBP Karawang tersebar di 84 desa dan 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Karawang.
Mahasiswa UBP Karawang yang lakukan KKN di Desa Karangjaya yang dikoordinasi Bagas dan dosen pembantu lapangan (DPL) Mitra Sasmita,MPd serta diikuti 14 mahasiswa lintas fakultas UBP Karawang.
“Dari hasil observasi,wawancara,perencanan dan koordiasi dengan para pelaku umkm yang berada di Desa Karangjaya maka didapatkan dua produk unggulan yaitu Keripik Pisang Teh Nur dan Simping Waridin dan kedua produk tersebut sudah kita buatkan legalitasnya,kemasannya serta kita siapkan pemasarannya yang serba digital,” ucap Bagas dalam keterangan tertulisnya kepada delik.co.id, kemarin.
Kemudian pada sosialiasi digitalisasi pelaku umkm desa karangjaya bertempat di Bali Desa Karangjaya, Minggu (17/6/2022) yang berjudul “Peranan Teknologi bagi Perkembangan Usaha” yang disampaikan pemateri Mutia dan Erika dari mahasiswa Psikologi menerangkan untuk mengoptimalkan pemasaran maka peran teknologi harus mampu menjangkau semua lapisan masyarakat, teknologi juga harus mampu menghemat waktu dan sasarannya para pelaku UMKM yang berada di Desa Karangjaya bisa optimal dalam melayani calon pembeli.
Sementara Mitra Sasmita, sebagai DPL Desa Karangjaya menyampaikan terimakasih kepada segenap pihak yang sudah membantu keberlangsungan KKN mahasiswanya sehingga berjalan dengan semestinya.
“Sebagai pembimbing lapangan KKN di Desa Karangjaya Kecamatan Pedes sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa Karangjaya yang begitu antusias menerima kehadiran kami dan Mahasiswa/i UBP Karawang yang berjumlah 15 orang untuk melaksanakan KKN. Semoga ini menjadi first spirit dan motivasi yang tinggi bagi kami selama KKN selanjutnya mahasiswa diharapkan gali potensi desa dengan semaksimal mungkin terutama produk UMKM supaya bisa bersaing di era digital ini,” ujarnya.
“Bagaimana juga Islam memandang pentingnya berteknologi digital karena suka tidak suka kita sudah berada di era digitalisasi sehingga bagi masyarakat terutama para Pelaku UMKM digitalisasi adalah sebuah tantangan yang harus dilalui,” sambungnya.
Kepala Desa Karangjaya, Aca, mengapresiasi KKN mahasiswa UBP Karawang di wilayahnya.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang ada di Desa Karangjaya, tetapi ada sebagian yang belum memiliki legalitas dalam hal label dan izin dan minimmya para pelaku terhadap dunia teknologi.
“Untuk itu, saya sebagai pimpinan pemerintahan Desa Karangjaya sangat berterima kasih dengan adanya Kegiatan KKN UBP Karawang memberikan sosialisasi legalitas,produk dan pemasaran digital terhadap pelaku UMKM dan diharapkan bisa membawa dampak terhadap masyarakat Desa Karangjaya terutama di sektor UMKM bisa dikenal luas di Karawang bahkan di luar daerah,” ucapnya.
Tampak hadir dengan antusias dalam program sosialisasi digitalisasi pelaku UMKM Desa Karangjaya KKN mahasiswa UBP Karawang antara lain Kepala desa Karangjaya beserta perangkat desa, para pelaku UMKM ,tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan acara diakhiri dengan pemberian piagam kepada pelaku UMKM yang berada di Desa Karangjaya. (red).
