KARAWANG-Memasuki cuaca panas yang ekstrem akhir-akhir ini mengakibatkan banyak masyarakat Karawang mengalami gangguan pada telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). Merekapun akhirnya banyak yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari Kabupaten Karawang.
dr. Amanda Carissa Wardhani, Sp.THT, mengungkapkan bahwa layanan Poli THT di RSUD Jatisari beberapa waktu terakhir dipadati pasien.
“Cuaca panas serta polusi sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama pada bagian THT,” ujar dr. Amanda kepada awak media kemarin.
Menurut dr. Amanda, cuaca panas dan polusi udara menjadi faktor utama peningkatan jumlah pasien. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan jika mengalami sakit telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher, agar tidak berakibat pada bagian tubuh lainnya.
“Poli THT RSUD Jatisari sudah dilengkapi dengan alat canggih untuk pemeriksaan pasien, sehingga dapat langsung terlihat kondisi yang dialami,” tambahnya.
Selain faktor cuaca dan polusi, dr. Amanda juga menyebutkan bahwa makanan dan minuman bisa menjadi penyebab.
“Saat cuaca panas, masyarakat cenderung mengonsumsi minuman segar dan dingin, yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan kesulitan menelan,” jelasnya.
dr. Amanda mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan di cuaca panas dan mengatur pola makan. Poli THT RSUD Jatisari buka setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.
“Pasien bisa langsung datang ke bagian pendaftaran, baik pasien umum maupun BPJS,” katanya.
Untuk kesehatan yang lebih optimal, dr. Amanda menyarankan agar masyarakat rutin melakukan pemeriksaan THT setiap 3 hingga 6 bulan sekali, terutama bagi anak-anak, remaja, dan dewasa yang sering mengalami gangguan THT. (rls/red).