KARAWANG-Proyek Pemagaran di SMA 1 Rawamerta Kabupaten Karawang tidak transparan. Pasalnya, di lokasi proyek tersebut tidak ditemukan papan informasi proyek.
Padahal, dengan dipasangnya papan informasi demi mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan terhadap publik.
Tetapi faktanya terkadang ada program pekerjaan yang anggarannya bersumber dari pemerintah masih saja terjadi tidak dipasangnya papan informasi proyek, namun proses pengerjaan terus di laksanakan.
Contohnya seperti proyek pembangunan pemagaran yang di sedang di laksanakan di SMA 1 Rawamerta Kabupaten Karawang yang tidak memasang papan informasi proyek yang anggarannya bersumber dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
Sehingga proyek tersebut di duga melakukan pelanggaran atas aturan pemerintah yang sudah di tetapkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan sebagaimana pula yang tertuang di dalam pasal 82 UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hak Masyarakat Desa.
Kepala Sekolah SMA 1 Rawamerta, Epul Saepul, saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selularnya menyatakan, proyek pekerjaan pemagaran tersebut memang benar dari Dinas PUPR.
“Iya itu dari PUPR. SMA 1 Rawamerta hanya sebagai penerima manfaat, terkait dengan teknisnya silahkan ke pihak pelaksana,” jelasnya kemarin.
Sementara itu sekuriti SMAN 1 Rawamerta, mengatakan, proyek pemagaran SMAN 1 Rawamerta dinilai kurang rapi, bahkan pondasi diduga tidak digali, cuma tanah yang lebih atas saja yang di gali.
“Yang saya takutkan yang sebelah kiri dari pos penjagaan itu kan depannya sawah, kalau hujan suka banjir sehingga kalau tidak digali dikhawatirkan temboknya roboh tidak tahan lama. Sayang ‘kan anggaran cukup besar tapi kualitas jelek,” tukasnya.
Sampai berita ini dipublikasikan tidak ada yang bisa dihubungi dari pihak rekanan CV maupun dari pihak mandor pelaksana di lapangan. (dede/red).
5