Ramai Pro Kontra Penataan Jalan Tuparev, Bappeda Angkat Bicara

Kepala Bappeda Kabupaten Karawang, Ridwan Salam.

KARAWANG-Penataan Jalan Tuparev Kecamatan Karawang Barat timbulkan pro kontra publik Karawang.

Pemicunya, proyek penataan tersebut dibiayai dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP/CSR) PT Jawa Satu Power (JSP), sementara lokasi PT JSP ada di Kecamatan Cilamaya Wetan, sehingga seharusnya alokasi CSR semestinya diprioritaskan untuk warga Kecamatan Cilamaya.

Bacaan Lainnya

Menanggapi pro kontra tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Ridwan Salam, angkat bicara.

Ridwan menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 2 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Karawang Tahun 2011-2031, bahwa salah satu arah pengembangan pusat kegiatan di kawasan perkotaan Karawang didorong melalui penataan Central Business District (CBD) di Kecamatan Karawang Barat.

“Jalan Tuparev merupakan salah satu kawasan pusat perdagangan dan aktivitas bisnis yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Karawang,” ujarnya kepada delik.co.id, Selasa (3/9/2024) di ruang kerjanya.

Menurutnya, penataan pada ruas jalan tersebut ditujukan untuk meningkatkan estetika kawasan serta menciptakan citra kota yang positif dan menarik.

“Strategi yang mendukung optimalisasi tersebut dan tetap mendukung potensi ekonomi lokal, salah satunya dilakukan dengan penataan pusat kuliner malam sebagai upaya penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) pada ruas Jalan H. Juanda,” terangnya.

Ia menambahkan, tahap awal dalam perwujudan citra kota yang positif dan menarik yaitu melalui pemasangan paving block di Kawasan Tuparev.

“Tahap berikutnya akan dilaksanakan penataan pedesterian, serta pemasangan PJU dekoratif,” tutupnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *