KARAWANG-Pemkab Karawang melalui Dinas Kesehatan punya hajat besar dalam bidang kesehatan di tahun 2023 ini, yakni membangun RSUD Rengasdengklok.
Dengan menelan anggaran Rp250 miliar, RSUD tipe C tersebut diperkirakan selesai dibangun di akhir tahun 2024 dan bisa digunakan awal 2025.
Subkoordinator Sarana dan Prasarana Dinkes Karawang yang juga PPTK Pembangunan RSUD Rengasdengklok, Neni, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mereview penyempurnaan Detail Engineering Design (DED) atau rancang bangun rinci gedung RSUD Rengasdengklok.
“Sebenarnya DED gedung RSUD Rengasdengklok sudah dibuat pada tahun 2018, namun direview dan insyaAllah April ini sudah kelar,” katanya kepada delik.co.id, Kamis (30/3/2023), di ruang kerjanya.
“Setelah DED selesai dilanjut gelar rencana tender sekitar bulan Mei-Juni 2023,” sambungnya.
Neni menjelaskan, pembangunan gedung RSUD Rengasdengklok dilaksanakan dengan skema multiyears (tahun jamak), tahun 2023 dan 2024.
“Tahun 2022 itu untuk pematangan lahan, sementara tahun 2023 dan tahun 2024 untuk pembangunan fisiknya,” ungkapnya.
Neni membenarkan bila anggaran pembangunan gedung RSUD Rengasdengklok menghabiskan anggaran sebesar Rp250 miliar. Tahun 2023 sebesar Rp150 miliar dan pembangunan fisik di tahun 2024 sebesar Rp100 miliar.
“Sebagian besar anggaran itu dicover dari DBHCHT,” ujarnya.
Neni menambahkan, RSUD Rengasdengklok berkapasitas 129 bed tersebut akan membantu pelayanan bidang kesehatan untuk masyarakat di wilayah Karawang Utara dan ia berharap pembangunan gedung RSUD Rengasdengklok bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
“Masyarakat Karawang Utara bila sakit berobat dahulu ke RSUD Rengasdengklok, kemudian bila belum bisa tertangani bisa dirujuk ke RSUD Karawang,” tutupnya. (red).
5
4.5