KARAWANG-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Komitmen terus optimalkan kinerja demi tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Karawang sebesar Rp1,7 triliun
Jelang akhir triwulan pertama (Januari-Maret) 2025, Hingga saat ini, capaian pajak daerah telah mencapai 11,26 persen, dengan nilai Rp196,7 miliar, termasuk opsen pajak.
“Kami tetap bekerja maksimal di bulan Ramadhan ini. Semangat melayani masyarakat dan menjalankan tugas tetap menjadi prioritas kami,” ujar Plt Kepala Bapenda, Sahali Kartawijaya, Kamis (20/3/2025).
Ia menjelaskan, kontribusi terbesar masih berasal dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), yang telah menyumbang Rp80,5 miliar atau 16,27 persen dari target Rp495 miliar. Sementara itu, pajak air tanah masih menjadi tantangan, dengan capaian baru 6,37 persen.
Sementara untuk sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), penerimaan masih rendah karena belum jatuh tempo.
“Penyebaran buku pajak untuk sawah tahap pertama sudah berjalan dan jatuh tempo pada Juni, sedangkan untuk kategori lainnya akan jatuh tempo pada September,” ungkapnya.
Pihaknya selama Ramadan memberikan program bebas denda pajak hingga 31 Maret 2025. Sejak Februari, program ini telah berhasil mengumpulkan Rp3,5 miliar dari piutang pajak.
“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan program bebas denda ini sebagai kesempatan untuk melunasi kewajiban pajak mereka,” pungkasnya. (red).
