KARAWANG-Persoalan pribadi antara pegiat medsos Dian Nugraha dengan Hendra Supriatna alias Hendra Arya Mandalika menyerempet figur Acep Jamhuri (Ajam) yang merupakan mantan sekda dan berencana akan mengikuti kontestasi Pilkada Karawang 2024.
Dalam pernyataannya di Triberita TV yang kemudian diposting di Youtube, Hendra mengaku akan melaporkan Dian Nugraha ke polisi lantaran diduga telah menghina dan mencemarkan nama baiknya di media sosial facebook. Tetapi kemudian Hendra menyinggung figur Acep Jamhuri.
“Saya Hendra Supriatna pada hari ini (3/8/2024) mendapatkan status dari tangan kanannya Acep Jamhuri yang akan mencalonkan jadi bupati, yang mana menggunakan kata-kata kotor dan diduga akan melakukan tindak pidana dengan ancaman dan lain-lain,” ucapnya dilansir dari Triberita TV, Sabtu (3/8/2024).
Menanggapi pernyataan Hendra, Ketua Tim Relawan Ajam Center Denny Dollar menyesalkan dan mengecam Hendra karena mengaitkan persoalan pribadinya dengan Dian Nugraha dengan membawa-bawa nama Acep Jamhuri.
“Pada intinya saya sebagai ketua tim Relawan Ajam Center tidak terima dengan apa yang diucapkan saudara Hendra Supriatna terkait pemberitaan yang sudah beredar dengan adanya permasalahan antara Hendra dengan Dian yang membawa-bawa nama Tim Relawan Acep Jamhuri dan menyebutkan Dian sebagai tangan kanannya seorang calon bupati, padahal itu urusan pribadi masing-masing,” ujarnya kepada delik.co.id, Sabtu (3/8/2024).
Denny pun meminta kepada Hendra jangan lagi kaitkan Acep dalam persoalan diirnya dengan Dian.
“Selesaikan saja tanpa harus bawa-bawa nama Ajam, Dian tidak pernah sebut Ajam ketika ada persoalan dengan Hendra,” tutupnya. (red).
