KARAWANG-Dua kelas SDN Tunggakjati 1 Kecamatan Karawang Barat nyaris habis dilalap si jago merah, Jumat (8/12/2023) sore.
Peristiwa yang mengejutkan warga sekitar tersebut diduga penyebabnya karena konsleting listrik.
Sejumlah warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi panik karena khawatir api cepat menyebar ke permukiman penduduk.
Beruntung, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karawang cepat merespons dan berhasil memadamkan api.
Saksi peristiwa yang juga seorang guru SDN Tunggakjati 1, Emi Karmila, memberikan keterangan kepada awak media, menyebutkan bahwa kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.
Selain dua kelas sekolah hampir kurang lebih 70 persen, kobaran api juga membakar dokumen di ruang kelas, serta fasilitas lainnya seperti kursi, meja, dan papan tulis.
Emi Karmila menambahkan bahwa total kerugian diperkirakan mencapai 200 juta rupiah.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa karena murid sudah pulang sekolah,” tandasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan pada jam 16:40 WIB dan langsung mengarahkan anggota untuk segera menuju lokasi kejadian di sekolah yang terbakar.
Dengan kerja keras anggota Damkar, api berhasil dikuasai dan dipadamkan sekitar pukul 17:25 WIB dengan mengerahkan dua unit armada pemadam.
Lebih lanjut, Mahpudin menjelaskan bahwa dua gedung yang terbakar adalah ruang kelas 3 dan kelas 4.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Untuk penyebab dan total kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” ucapnya. (red).
