BEKASI-Proyek Jalan Lingkungan (JALING) yang berlokasi di Kampung Bakung kulon RT 02 RW 04, Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, diketahui dalam tahap pengerjaan lapisan pondasi Bawah (LPB) diduga menggunakan limbah besi kemudian ditutup beskos.
Tak hanya itu, berdasarkan penelusuran delik.co.id di lokasi kegiatan Jaling tersebut ternyata tidak ditemukan papan informasi kegiatan atau papan proyek terpasang.
Dari informasi yang disampaikan seorang masyarakat, untuk mengetahui kegiatan tersebut agar menanyakan kepada RT Kamal.
RT Kamal ketika dihubungi melalui HP-nya menyampaikan, terkait penggunaan limbah besi tersebut memang dikirim oleh pelaksana proyek dan ketika dirinya bertemu dengan Diki selaku pelaksana kegiatan Jaling diberikan sejumlah nominal uang oleh Diki untuk kordinasi.
“Anggaran yang saya terima selanjutnya saya bagikan kepada Kepala Desa, Karang Taruna wilayah aparatur desa dan saya,” ucap RT Kamal, Rabu (27/7/2022).
Lebih lanjut RT Kamal menyampaikan, yang diberikan anggaran kordinasi tidak hanya dirinya tetapi juga termasuk Poldes H.
“Saya tidak mengetahui uang tersebut untuk apa,” ungkap RT Kamal.
Terpisah, Ketua Karang Taruna Desa Karangpatri, Usup, ketika ditemui di kantor Desa Karangpatri membantah bila pihak Karang Taruna Desa Karangpatri sudah menerima sejumlah anggaran.
“Saya beserta jajaran Karang Taruna akan menelusuri kebenaran informasi tersebut,” ucapnya.
“Bila kegiatan jaling tersebut menggunakan LPB limbah besi, kami Karang Taruna akan mempertanyakan kepada
pihak pelaksana kegiatan tersebut,” timpalnya.
Delik.co.id kemudian menyambangi kantor Kepala Desa, namun Kepala Desa Karangpatri sedang tidak ada di tempat. (ali/red).