KARAWANG-Menindaklanjuti viralnya temuan limbah medis di area RSUD Karawang, DPRD Karawang melalui Komisi III dan Komisi IV melakukan observasi lapangan ke RSUD Karawang, Kamis (5/8/2021).
Kedatangan mereka di sambut Plt. Dirut RSUD, dr. Fitra Hergyana, SP.KK, didampingi jajaran manajemen. Turut hadir di lapangan, Kadis DLHK Wawan Setiawan beserta Kabid Wasdal, ditemani perwakilan dari Dinas Kesehatan.
Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Endang Sodikin, mengatakan, terkait temuan limbah medis di RSUD Karawang yang viral beberapa hari belakangan, pihaknya menyoroti masih ditemukannya sisa-sisa limbah jenis infeksius di antara arugan tanah pada proyek perluasan gedung di sekitaran lingkungan IGD.
“Memang perlu ditelaah lebih jauh asal-muasal sumbernya. Persoalan ada unsur kesengajaan atau tidak dan kemungkinan kelalaian pihak internal maupun eksternal, hal ini tentunya harus dilakukan pendalaman,” ujar politikus Gerindra ini.
“Ini bisa saja, tidak serta-merta bagian dari suatu unsur kesengajaan. Karena berdasarkan penjelasan rumah sakit, bisa saja di RSUD itu banyak yang hilir-mudik, masuk dan keluar,” timpalnya.
Terkait pembenahan internal yang sedang dilakukan, pasca pergantian pucuk pimpinan sementara RSUD Karawang. Pria yang karib disapa HES ini menegaskan, dirinya mendukung berbagai upaya yang tengah dilakukan dr. Fitra dan kawan-kawan.
Maka, pada sidak kali ini observasi atas permasalahan yang mencuat di RSUD belakangan, ia menegaskan, perlu didalami unsur human error atau dugaan dumping yang dilakukan oleh oknum, sebagai bahan perbaikan untuk RSUD Karawang lebih baik kedepannya.
“Kita dukung pembenahan di RSUD. Maka dari itu kita ke lapangan hari ini untuk observasi, untuk kemudian ditelaah agar diketahui betul apakah ini faktor human error atau unsur disengaja,” pungksnya. (red).
4.5
5