KARAWANG-Usai PT PP ditetapkan sebagai pemenang tender pembangunan gedung RSUD Rengasdengklok, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang gelar acara Ground Breaking (peletakan batu pertama) tanda dimulainya pembangunan gedung RSUD Rengasdengklok, Senin (11/12/23).
Dalam acara itu, tidak ada satu pun anggota DPRD Karawang turut hadir meski kursi undangan telah disediakan.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, membantah isu-isu atau omongan-omongan yang tidak baik kaitan dirinya dengan pembangunan RSUD Rengasdengklok. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menegaskan di depan para undangan bahwa dirinya tidak pernah menemui siapapun dari pihak pelaksana pembangunan.
“Jadi ini clear, saya sampaikan saya tidak pernah ada cawe-cawean. Jadi jangan sampai ada isu atau omongan-omongan yang tidak baik,” tegasnya.
Bupati pun menyampaikan dengan dibangunnya RSUD Rengasdengklok, Pemkab Karawang ingin memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada masyarakat di Utara Karawang.
“Kurang lebih 1,7 hektare akan dibangun RSUD Rengasdengklok tentunya seperti yang tadi telah disampaikan, 6 lantai dengan 129 tempat tidur (ruang rawat inap-red), ini juga sama untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Disinggung anggaran untuk pembangunan RSUD Rengasdengklok tersebut, Bupati mengungkapkan pembangunan RSUD Rengasdengklok murni menggunakan ABPD sebesar kurang lebih Rp250 miliar.
“250 miliar, APBD semuanya,” katanya.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Ibe, membenarkan bila dirinya tidak menghadiri undangan Ground Breaking RSUD Rengasdengklok.
“Ada (undangan), tapi ada giat sama konstituen,” ucapnya singkat.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin.
Ia berasalan tidak hadir karena ada kesibukan lain.
“Ada (undangan), kami sibuk,” ujarnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Karawang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang beserta jajaran, sejumlah kepala OPD, perwakilan PT PP, sejumlah camat dan tamu undangan lainnya. (red).