Lembaga Survei IPO Ungkap Daftar Menteri Yang Tidak Memuaskan Publik

0
Mentan RI, H. Syahrul Yasin Limpo (kiri), salah satu menteri yang publik minta diganti.

NASIONAL-Lembaga Survei Indonesia Poltical Opinion (IPO) merilis hasil survei daftar kementerian yang kinerjanya tidak memuaskan publik.

Menurut Direktur IPO Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dianggap sebagai menteri dengan kinerja paling tidak memuaskan. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, daftar berikutnya setelah Menteri Laoly.

“Yasonna Laoly ini 50 persen dianggap tidak memuaskan, Ida Fauziah 45 persen,” kata Dedi dikutip dari republika.co.id, Sabtu (10/4/2021).

Ia melanjutkan, di peringkat ketiga bertengger nama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dengan raihan skor 40 persen, lalu diikuti Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dengan skor 33 persen, lalu terakhir nama Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Tjahyo Kumolo, dengan skor 31 persen.

Sementara daftar menteri yang publik harapkan untuk diganti di antaranya dalam bidang perekonomian ada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah. Nama Teten sebagai Menteri Koperasi dan UKM menyusul dibawah Ida Fauziah, lalu disusul Menteri Syahrul Yasin Limpo.

Sementara dalam bidang maritim dan investasi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, duduki pertama menteri yang ingin publik ganti. Kemudian disusul Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Kemudian dalam bidang politik dan keamanan ada nama Yasonna dengan 54 persen responden berharap dia diganti.

Dalam bidang PMK, ada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali 41 persen, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati 15 persen, dan Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT-red) 12 persen

“Survei tersebut dilaksanakan terhadap 1.200 responden di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun, yakni pada Maret 2020 hingga April 2021,” tutupnya. (red).

Sumber : Republika.co.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *