BOGOR-Wali Kota Bogor, Bima Arya, menghadiri peringatan Nuzulul Quran tingkat Kota Bogor yang dipusatkan di Masjid Al-Mi’raj atau Masjid Raya Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Bogor Timur, Rabu (28/4/2021) malam.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota, Susatyo Purnomo Condro, diisi juga ceramah oleh KH Fuad Fitri Fakhrurozi dengan tajuk ‘Al-Quran Kitab Kehidupan dan Pedoman Hidup’.
Dalam sambutannya, Bima Arya mengatakan, Nuzulul Quran semestinya merefleksi umat muslim untuk selalu bersandar pada perintah dan pesan dalam Alquran.
“Karena sesungguhnya semua jawaban dari cobaan yang kita alami ini ada tertera dalam Alquran,” ungkap Bima Arya.
Bima menambahkan, tidak pernah dalam sejarah dunia, manusia dihadapkan pada ujian yang begitu dahsyat, yakni pandemi Covid-19 yang telah merontokan semua sendi kehidupan manusia.
“Kita tidak pernah tahu ujungnya kapan. Hanya Allah SWT yang maha mengetahui kapan ujungnya,” kata Bima.
Dalam Alquran surat Al An’am ayat 42, lanjut Bima, mengingatkan kepada semua bahwa cobaan, permasalahan yang turun di muka bumi ini dari masa ke masa, dari kaum ke kaum, bukan mencari siapa yang paling kuat, bukan siapa yang paling berkuasa dan juga bukan siapa yang paling kaya.
“Tapi mencari siapa yang paling beriman. Karena itu, Insya Allah kita pahami ujian yang maha berat ini tidak lain adalah ujian untuk menguji keimanan kita semua,” tandasnya.
Pandemi ini juga, terang Bima, banyak membuat orang menjadi tidak sabar. Tidak sabar karena persoalan ekonomi, tidak sabar karena tidak bisa hidup normal.
“Tetapi Alquran telah mengingatkan kepada kita semua dalam surat Al Kahf ayat 68. Bersabarlah dengan ilmu. Kalau kita kuasai ilmunya, kalau kita paham persoalannya, Insya Allah kita akan jauh lebih bersabar,” tukasnya.
“Kalau kita pelajari betul seluk beluk Covid-19 ini, tentu ilmunya itu ada. Ilmu untuk menghindari, ilmu untuk mengantisipasi, termasuk ilmu untuk mengobatinya,” tambah Bima.
Lebih lanjut Ia menyatakan bahwa banyak juga masyarakat yang merasakan hal-hal yang tidak adil.
“Misalnya kebijakan pemerintah tidak adil, kebijakan kementerian tidak adil, Pak Lurah, Pak Camat, Pak Wali tidak adil. Tapi mari kita yakini dalam Alquran Surat At-Tin ayat 8 juga mengingatkan kepada kita bahwa keadilan yang hakiki adalah milik Allah SWT, maha hakim yang seadil-adilnya. 91 kali di dalam Al-Quran, Allah menyampaikan pesannya bahwa Allah hakim yang maha adil,” terang Bima.
“Di malam Nuzulul Quran yang Insya Allah barokah ini, mari kita sama-sama meyakini hati kita sebagai pengingat kepada kita semua untuk menemukan semua jawabannya di dalam Alquran. Bukan saja untuk menenangkan hati tetapi Insya Allah untuk membantu kita semua memenangkan perang melawan pandemi Covid-19 yang tidak mudah ini,” pungkasnya. (her/red).