KARAWANG-Nama Acep Jamhuri yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang masuk dalam bakal calon kepala daerah (bacakada) yang direkomendasikan oleh DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat untuk maju di Pilkada Karawang 2024.
Masuknya nama Acep mendapat apresiasi hangat oleh pengamat politik Karawang, Asep Agustian.
Menurut Askun (sapaan akrab Asep Agustian), Acep diprediksi bakal menjadi kandidat kuat Partai Golkar untuk diusung sebagai calon bupati di Pilkada Karawang dibanding dua kandidat lainnya (Sukur Mulyono dan Sri Rahayu).
“Acep lebih mumpuni (jadi cabup dari Golkar). Bukan saya mengecilkan lainnya,” ucapnya kepada delik.co.id, Sabtu (6/4/2024) siang.
Askun beralasan sosok Acep dinilai mumpuni karena latar belakang Acep yang telah menjadi PNS selama puluhan tahun sehingga Acep paham betul bagaimana tata kelola pemerintahan yang baik.
“Paham betul soal birokrasi dan tatanan lainnya terkait Karawang. Bisa dikatakan Acep ini bupatinya PNS di Karawang, bukan artian bupati dalam politik,” ujarnya yang juga Ketua Peradi Karawang ini.
Askun menegaskan, DPP Partai Golkar tidak perlu lagi sungkan dan ragu untuk mengusung Acep Jamhuri sebagai calon bupati di Pilkada Karawang.
Apalagi Acep punya irisan pernah menjadi bagian keluarga besar Partai Golkar, yakni pernah aktif di organisasi Baladhika Karya (Organisasi bentukan SOKSI), jadi Acep bukan orang asing bagi Partai Golkar.
“Saya yakin Acep pasti menang,” tegasnya.
Dengan diusungnya Acep di Pilkada, Askun yakin tidak akan membuat Golkar di Karawang terbelah meski mungkin akan ada sedikit kekecewaan di antara kader Golkar.
Askun menambahkan siapapun boleh saja untuk meyalonkan diri sebagai Bupati Karawang di Pilkada mendatang meski tidak harus melalui parpol.
“Saya bisa saja nyalon dari independen, tapi pertanyaannya ada enggak yang mau pilih saya? Nah itu perlu koreksi diri,” ujarnya yang pernah nyalon sebagai Wakil Bupati di Pilkada Karawang tahun 2015 dari jalur independen.
Masuknya Acep direkomendasi sebagai bacakada dari Partai Golkar menunjukkan bagusnya jalinan komunikasi Acep dengan sejumlah parpol, tentu di antaranya dengan Partai Golkar.
“Komunikasi Acep itu baik, (tidak hanya Golkar) dengan siapapun komunikasi Acep baik. Ketika Acep dicalonkan pasti menang,” tuturnya.
Askun mengingatkan untuk menjadi pemimpin Karawang jangan baper dan mager dan jangan menilai pendapat orang dikaitkan sebagai timses atau dari kelompoknya.
“Karawang bukan milik satu orang atau kelompok tertentu. Ada 30 kecamatan, 309 desa dan kelurahan dan sejumlah OPD yang sudah pecah. Ya silakan sekarang tinggal memilih (siapa bupati berikutnya),” tutupnya.
Sebelumnya, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat telah merekomendasikan tiga nama ke DPP Partai Golkar sebagai bacakada.
Ketiga nama tersebut adalah Sukur Mulyono yang kini masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang, Sri Rahayu anggota Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Jawa Barat dan Acep Jamhuri yang masih menjabat Sekda Karawang. (red).