KARAWANG-Anggota Komisi XI DPR RI dari wilayah Jabar VII, Vera Febyanthy, gandeng BPK sosialisasikan peran BPK dalam pengelolaan keuangan negara, Kamis (30/3/2023) di Hotel Resinda Karawang.
Dalam giat tersebut, Vera mengundang ratusan pelaku UMKM dari wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Purwakarta.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Paula Henry Simatupang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Rohman dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Karawang.
Baca juga : Disinggung Ada Konflik Dengan Cellica, Vera : Kami Sangat Harmonis dan Baik-Baik Saja
“Dalam giat ini kita ingin menghadirkan betapa pentingnya peran BPK yang konsen terhadap pelaku UMKM, karena banyak sekali pelaku UMKM yang belum mengetahui apa itu peran BPK terhadap UMKM ” kata Vera usai acara.
Vera menjelaskan, dalam UU APBN bahwa dalam keuangan daerah itu harus ada nomenklatur untuk pemberdayaan UMKM sehinga hadirnya BPK untuk mengetahui apakah keuangan untuk UMKM berjalan dengan baik.
“Para pelaku UMKM ini merupakan penyumbang terbesar perkembangan ekonomi saat pandemi COVID-19, sehingga pemerintah pusat memprogramkan agar UMKM dan ekonomi kreatif dikembangkan, jadi kami berharap BPK RI harus turun melihat bagaimana implementasi terhadapa kebijakan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Baca juga : Vera Dukung OMR Maju Nyabup di Pilkada Karawang 2024
Vera berharap kepada pemerintah daerah agar membantu juga pemasaran UMKM berjalan dengan baik karena kadang ditemukan ada produk UMKM bagus tetapi tidak ada tempat distribusinya.
“Kita bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bisa memberikan tempat produk UMKM di sejumlah swalayan, jadi swalayan-swalayan yang ada di kabupaten jangan diperpanjang izinnya jika tidak menyediakan tempat untuk produk UMKM,” ucap politikus Demokrat ini.
Vera mengapresiasi positif terhadap kinerja Dinkop dan UMKM Karawang yang telah membantu pemberdayaan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Karawang.
“Nanti kita akan berkolaborasi dan bersinergi terus bagaimana memperdayakan UMKM untuk bisa terus bangkit dan harus terus mendapatkan kemudahan akses permodalan. Kalau keuangan daerah tidak mencukupi ada (cari) jalan lain bagaimana UMKM terus dibantu,” pungkasnya. (red)
