KARAWANG-Proyek drainase ngasal alias asal jadi kembali ditemukan di Dusun Munjul, Desa Malangsari, Kecamatan Pedes.
Sayangnya, lagi-lagi pekerjaan tersebut tampak dibiarkan oleh pengawas Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
Hasil penelusuran delik.co.id terlihat dari spek dan bangunannya pun agak mengkrucut dan menumpang ke tanah dengan lebar pondasi hanya 28 cm dan ketinggian 75 cm.
Hal itu pasti tentunya bertolak belakang dengan yang tertera di papan informasi yang memiliki ketinggian 1 meter.
Boiss, salah seorang pekerja ketika dikonfirmasi perihal pekerjaan yang agak mengkrucut berdalih bahwa dia baru masuk tiga hari jadi tidak tahu apa apa.
Baca juga : Amburadul! Pekerjaan Drainase Dikerjakan Asal Jadi di Desa Karyamakmur Diduga Dibiarkan Pengawas
“Saya baru masuk tiga hari kerja jadi saya tidak tahu apa apa. Soal mandornya A gondrong lalu soal yang lainnya saya tidak tahu menahu,” dalihnya, Kamis (3/11/2022).
Warga setempat, Ahmad, sangat mengapresiasi adanya pembangunan drainase. Tetapi sayangnya warga sekitar tidak dilibatkan sebagai pekerja.
“Kalau diikut sertakan setidaknya bisa membantu roda perekonomian warga yang di zaman sekarang semua serba sulit dalam mencari nafkah,” keluhnya.
“Harapan kami selaku warga setempat ke depannya meminta kalau ada program pemerintah lagi supaya warga sekitar di libatkan,” sambungnya.
Terpisah Rambudi selaku Kasi SDA Dinas PUPR Karawang kembali keluarkan jurus bungkamnya ketika dimintai tanggapannya.
Untuk diketahui, proyek yang dikelola oleh pihak ketiga dari CV HKS Jaya Abadi dengan nilai kontrak :188.970.000.00.No Kontrak 0272/ /06.2.01.14.229/KPA-SDA/PUPR/SDA/2022.
Proyek yang dibiayai APBD Karawang menelan anggaran sebesar Rp188.970.000. (dede/red).
