KARAWANG-Usai pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2004, selanjutnya tidak lama lagi KPU akan menggelar tahapan pemilihan kepala daearh (Pilkada).
Sejumlah sosok digadang-gadang akan meramaikan kontestasi Pilkada Karawang 2024. Di antaranya H. Aep Syaepuloh, Gina Fadlia Swara, Jimmy Ahmad Zamakhsary, H. Jenal Arifin, Acep Jamhuri, Pipik Taufik Ismail.
Dari sejumlah nama yang telah disebutkan di atas, nama Acep Jamhuri dinilai sebagai sosok mumpuni yang mampu menjawab tantangan Kabupaten Karawang di masa depan.
Penilaian itu disampaikan oleh pengamatan sosial dan politik, Ujang Suhana, kepada delik.co.id, Rabu (27/3/2024) siang.
“Saya nilai Acep Jamhuri yang kini masih jabat Sekda lebih mumpuni dibanding sosok semua untuk pimpin Karawang di periode selanjutnya,” ucapnya yang seorang advokat ini.
Ujang memaparkan sejumlah alasan mengapa Acep Jamhuri dinilai mumpuni. Di antaranya Acep menguasai pengetahuan soal pemerintahan lantaran Acep telah berkarir menjadi PNS puluhan tahun.
“Acep sangat paham soal alur pemerintahan dan birokrasi Karawang, dari alur bawah hingga atas, mulai dari desa, kecamatan sampai pemerintahan kabupaten, dia apal benar dan saya katakan sangat mumpuni, sekalipun dia sosok tidak sempurna tetapi itu hal yang wajar,” ujarnya yang juga pengurus Apersi Jawa Barat ini.
Ujang melanjutkan, kelebihan Acep lainnya adalah ia memahami sejarah Karawang, ia memahami siklus dan mekanisme Karawang ia pun memahami pertumbuhan ekonomi Karawang bahkan ia memahami pula kantong-kantong kemiskinan yang ada di Karawang, tentang pendidikan dan keagamaan, ia pun memahami bagaimana meningkatkan APBD di luar kontribusi CSR dan segala macam untuk pembangunan Karawang.
“Untuk periode 2024-2029, saya lebih cocok Acep Jamhuri jadi Bupati Karawang,” paparnya.
Ujang menyoroti pula perihal kerapnya Acep dilaporkan ke APH. Menurutnya hal itu suatu yang wajar bagi rival atau orang yang mendukung calon lain, karena siapapun boleh saja melaporkan Acep ke APH, tetapi yang terpenting adalah pembuktian, fakta dan bukti hukum.
“Kalau di pengadilan, pelapor harus bisa mendalilkan tuduhannya. Saya sendiri siap menjadi tim hukumnya Acep karena terlihat Acep itu sosok yang mumpuni,”
Ujang menyampaikan pandangannya demi kepentingan Kabupaten Karawang yang lebih baik, bukan kepentingan pribadi.
“Marilah kita membuka hati dan membuka mata, jangan tergiur dengan finansial yang dijanjikan timses kalau ingin Karawang lebih maju. Kepada Acep saya berpesan untuk terus berbuat yang terbaik untuk Karawang sekalipun sebentar lagi ia mau pensiun dan sekalipun ada nada sumbang itu hanya bagian dari retorika dalam hal menuju kebaikan,” tutupya. (red).