KARAWANG-Perguruan tinggi terbaik di Kabupaten Karawang Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang terus lakukan inovasi guna tingkatkan kualitas pendidikannya ke taraf internasional melalui pelbagai program inovatif dan relevan bagi para mahasiswanya.
Fakultas Teknik Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan bertaraf internasional melalui berbagai program unggulan dan inovatif serta relevan bagi mahasiswa.
Hal itu ditegaskan oleh Dekan Fakultas Teknik UBP Karawang, Ade Suhara, Dekan Fakultas Teknik UBP Karawang, kepada awak media, kemarin.
“Kami memiliki beberapa program yang mendukung mahasiswa agar bisa merasakan pendidikan dengan standar internasional,” ujarnya seperti dikutip dari Inews.id
Ade pun memaparkan di antara program unggulan yang ditawarkan Fakultas Teknik UBP Karawang adalah Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Melalui program ini, UBP Karawang bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia dan mancanegara, seperti di Malaysia, Kamboja, dan Thailand. Program ini mencakup Kuliah Kerja Nyata (KKN) regional, nasional, hingga internasional, serta pertukaran mahasiswa dan program penelitian.
“Program MBKM ini setara dengan 20 SKS, sehingga mahasiswa yang mengikutinya tidak perlu mengambil mata kuliah lain yang relevan selama dua semester. Mereka akan kembali ke kampus dengan bekal keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang akan dikonversi langsung ke mata kuliah,” ungkapnya.
Tidak hanya melalui MBKM, lanjutnya, UBP Karawang juga membuka jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan mahasiswa berpengalaman untuk memanfaatkan sertifikat keahlian mereka.
“Dengan menunjukkan bukti kompetensi seperti sertifikat dari BNSP atau bukti lainnya, mahasiswa dapat mengurangi beban mata kuliah yang relevan dengan bidang keahlian mereka,” ungkapnya.
Ade juga mengungkapkan bahwa Fakultas Teknik UBP Karawang mendorong para dosen untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, yang didanai hingga 50 persen oleh kampus.
Setiap tahun, UBP mengalokasikan dana khusus untuk mendukung kegiatan penelitian dan kolaborasi internasional, seperti riset dan pengabdian masyarakat bersama universitas di luar negeri.
Sementara itu, untuk dosen muda, bantuan dana berkisar Rp5 juta, sedangkan untuk dosen senior mencapai Rp10-Rp15 juta.
“Para dosen bisa mengajukan judul riset atau pengabdian yang relevan, lalu kami aplikasikan untuk kolaborasi penelitian dengan kampus-kampus internasional,” tambah Ade.
Ade berharap ke depan, program-program ini dapat sepenuhnya didanai oleh universitas, sehingga para dosen bisa lebih termotivasi tanpa harus memikirkan biaya tambahan.
Dengan tekad yang besar, Fakultas Teknik UBP Karawang berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui tiga pilar utama dosen, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ade berharap seluruh dosen konsisten menjalankan ketiga kewajiban tersebut guna mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik.
“Semua harus berkomitmen dan konsisten. Ketika ketiga tugas ini dijalankan dengan baik, maka akan memberikan output yang luar biasa untuk peningkatan mutu pendidikan di UBP Karawang,” tutupnya. (red).