Amankan Suara Partai di Pemilu 2024, PDI-P Karawang Gelar PPSD

KARAWANG-Sedikitnya, 90 kader PDI-P mengikuti Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) tingkat Kabupaten Karawang yang digelar DPC PDI-P Karawang yang dilaksanakan di Hotel Brits Karawang, Sabtu (18/2/2023).

Bacaan Lainnya

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPC PDI-P Karawang, Taufik Ismail.

Menurut Kang Pipik, digelarnya kegiatan PPSD bertujuan untuk mempersiapkan kader menjadi pelatih para saksi di Pemilu 2024 nanti.

“Untuk melatih para saksi yang andal demi mengamankan suara PDI Perjuangan pada pemilu mendatang, dan peserta akan dilatih oleh pelatih-pelatih tingkat nasional serta dari BSPN Jawa Barat,” ucapnya.

Acara PPSD tersebut diisi oleh pemateri dari BSPN PDI-P Jawa Barat, di antaranya Dwiputro Aris Wibowo yang merupakan Kepala BSPN PDI-P Jawa Barat.

“Hari ini kami hadir di Kabupaten Karawang dalam rangka memberikan materi pelatihan pelatih saksi daerah. Pelaksanaan PPSD di Kabupaten Karawang ini adalah pelaksanaan yang ketujuh dan nantinya seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat akan kami berikan program pelatihan sampai dengan bulan Maret 2023,” ujarnya.

Menurut Bang Boim, sapaan akrabnya, pelatihan para pelatih saksi selanjutnya akan bertugas mengamankan suara partai baik dalam kontestasi pemilu legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Baca juga : Dengan Slogan ‘Karawang Ada Apanya’, Kang Pipik Siap Nyaleg Provinsi Jabar Dapil X

“Pelatih Saksi TPS nanti tugasnya di hari H nanti mereka yang akan melatih para saksi, mereka (pelatih) yang terdiri dari unsur pengurus PAC atau kecamatan yang nantinya akan merekrut saksi di lapangan, di sini kami akan memberikan materi dengan penekanan bagaimana mengamankan suara,” ungkap Bang Boim.

Ia menambahkan, kunci pengamanan suara dalam pemilu nanti adalah C1, jadi dalam penekanan materi yang akan diberikan ini adalah bagaimana cara mengisi suara C1 yang baik dan benar.

“Ini penting sekali, nanti kita akan bekali para pelatih saksi ini bagaimana cara mengisi C1 dan C2 yang baik dan benar agar tahu berapa jumlah suara kita dan suara lawan. Apakah C1 ini benar diisi oleh KPPS, jika terjadi sesuatu, misalnya C1 ini berbeda dan dibiarkan KPPS, nanti para saksi bisa mencatat atau melaporkan di C2,” jelas Bang Boim.

Disinggung kendala di lapangan bagaimana menciptakan para pelatih saksi di TPS, Bang Boim mengatakan jika pihaknya terus berupaya memaksimalkan mencetak SDM tingkat saksi yang andal.

“Yang pasti PDI Perjuangan hari ini tengah menyiapkan mesin partai menuju elektoral, jadi harapannya, setelah dilakukan pelatihan pelatih saksi ini kita akan mempunyai para pelatih saksi yang kompeten dan berkualitas yang akhirnya bisa melahirkan saksi-saksi permanen di tiap TPS,” pungkasnya. (rilis/red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar