KARAWANG-APBD Kabupaten dikabarkan alami defisit hingga puluhan miliaran rupiah.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar), H. Endang Sodikin (HES) mengatakan, saat ini pemerintah bakal memangkas anggaran di setiap dinas (OPD) hingga 10 persen.
”Untuk anggaran tahun depan perfomannya saat ini kita masih membahas defisit anggaran, bagaimana efisiensi-efisiensi masih terus dilakukan,” kata HES kemarin.
Ia pun membeberkan kalau APBD Karawang saat ini masih mengalami defisit dari Rp450 miliar, terus turun menjadi Rp390 miliar hingga sekarang sisa Rp93 miliar. Masa pandemi Covid- 19 membuat pemerintah menggurus otak untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran.
“Semoga sampai Desember ini aman. Yang pasti kita prioritaskan adalah belanja langsung yang kaitannya dengan RPJMD,” imbuhnya.
Politikus Gerindra ini menegaskan, APBD Karawang tidak boleh mengalami defisit. Sehingga mau tidak mau Pemkab Karawang juntuk selesaikan permasalahan defisit ini harus berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pinjaman daerah.
“Langkah upaya konkrit dalam rangka menyelesaikan defisit ini, apaun ceritanya harus efesiensi. Pemda harus mengeluarkan kebijakan agar setiap dinas kembali melakukan pemangkasan, atau mengajukan pinjaman daerah,” sarannya mengakhiri perbincangan. (red).
