KARAWANG-Sejumlah KPU kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilu 2024.
Politisi muda dari PDI Perjuangan kelahiran Karawang pada 12 Juli 1977, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M., dipastikan lolos menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil X.
Dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilu 2024 KPU Kabupaten Karawang dan KPU Kabupaten Purwakarta, Kang Pipik berhasil mengantongi 42 ribu lebih suara, tertinggi di antara delapan caleg PDI-P lainnya di Dapil X Jabar, sehingga kursi keenam di Dapil X Jabar berhasil diraihnya.
Politisi muda yang memiliki motto hidup itu harus ada apanya, bukan apa adanya berhasil menamatkan pendidikan SD di SDN 1 Pusakajaya Selatan, lalu melanjutkan ke SMPN 1 Pedes.
Usai tamatkan pendidikan SLTP, Kang Pipik melanjutkan pendidikan menengahnya ke daerah Kota Karawang, yakni SMAN 4 Karawang. Haus dengan pendidikan, ia pun berkelana ke Jakarta dengan berkuliah di FISIP HI Jayabaya University. Tak puas ambil S1, Kang Pipik kemudian ambil pendidikan S2 ambil program magister manajemen di Unsika
Mewarisi jiwa kepemimpinan dan politik dari ayahnya yang mantan Kepala Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Pedes (sekarang Kecamatan Cilebar), Kang Pipik memutuskan masuk parpol PDI Perjuangan pada 2018.
Pada Pemilu 2019, Kang Pipik ikut kontestasi calon legislatif (caleg) dari Dapil II Karawang dengan nomor urut 5. Meraih hampir 9 ribu suara, ia pun lolos jadi anggota DPRD Kabupaten Karawang periode 2019-2024.
Pada Konfercab PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Hotel Aston Imperial, Minggu (14/7/2019), Kang Pipik terpilih jadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang.
Di gelanggang parlemen Karawang, sejumlah jabatan politik mentereng pernah dijabat Kang Pipik, di antaranya Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ketua Bapemperda dan Sekretaris Komisi 1.
Bersama adiknya H. Dewasena, Kang Pipik mendirikan Ormas Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (GMPI) pada Juli 2021. Menginjak usia dua tahun, Ormas GMPI diprediksi sudah memiliki hampir 20 ribu anggota yang tersebar di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya.
Ayah dua putra ini dikenal humble dan mudah bergaul dengan kalangan aktivis dan insan pers.
Kang Pipik tidak hanya aktif di Ormas GMPI, ia juga tercatat menjadi dewan pembina di sejumlah organisasi. Di antarnya Majlis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Karawang, Pembina Perjuangan Ojek Online Karawang (POK), Pembinan Paguyuban Sundawani, Pembina Pospera, Pembina Forum Musisi Karawang (Forum Musisi Karawang), Pembinan Guitar Community Indonesia (GCI), Pembina IBCA MMA Karawang, Pembina Paguron Suliwa Karawang dan Pembina Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Karawang, Pembina Kencana Shooter Club’ Airsoftgun Karawang, Pembina Bhuwana Training Camp Karawang dan Dewan Kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pembina Forum Komunikasi Komunitas Driver Online Karawang dan Dewan Kehormatan XTC Kembar Karawang dan pengurus di Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karawang.
Sementara di kalangan insan pers, Kang Pipik tercatat sebagai Pembina DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Karawang dan Pembina Forum Wartawan Jaya (FWJ) Kabupaten Karawang.
Kang Pipik mengaku bersyukur dengan raihan suara yang diperolehnya yang bakal menempatkan dirinya di DPRD Provinsi Jabar periode 2024-2029.
Bila dirinya telah resmi dilantik sebagai aleg Provinsi Jabar pada Agustus 2024 mendatang.Kang Pipik sudah menyiapkan sejumlah program kerjanya (proker) untuk masyarakat konstituennya di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.
“Saya ingin membuka BLK di setiap SMK Negeri di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta,” ucapnya kepada delik.co.id, beberapa waktu lalu.
Keberadaan dan fungsi BLK tersebut akan diperkuat olehnya dengan mendorong adanya kerjasama dengan sejumlah perusahaan industri untuk merekrut output peserta dari BLK.
“Dengan membuka SMK baru yang disertai BLK-nya dan didorong kerjasama dengan pihak perusahaan maka diharapkan mampu mengurai penumpukan angka pengangguran di Karawang Purwakarta,” bebernya.
Tentunya, lanjut kakak kandung Ketua Umum DPP GMPI Kang Dewa ini, penguatan dan peningkatan infrastruktur akses jalan yang jadi wewenang Provinsi Jabar akan terus digenjot untuk diperbaiki.
“Perbaikan insfratruktur di wilayah pesisir Pantai Utara perlu diprioritaskan juga untuk mencegah abrasi yang makin akut,” tutupnya. (red).