KARAWANG-Pembangunan bidang insfrastruktur di Kabupaten Karawang menelan anggaran yang cukup besar dari APBD Karawang. Namun sayang anggaran besar itu tidak memberikan hasil memuaskan.
Pasalnya, tidak sedikit para pelaksana pengadaan pembangunan insfrastruktur yang kerjakan proyek asal-asalan. Mirisnya, para pejabat dinas terkait, di antaranya Dinas PUPR Karawang, terkesan tutup mata dengan hasil proyek asal jadi tersebut.
Ketua Karawang Monitoring Grup (KMG), Imron Rosadi, bahkan dengan lantang menyebut Karawang merupakan surganya para pemborong nakal.
“Tidak sedikit media memberitakan soal pekerjaan proyek Dinas PUPR, baik bidang SDA, bidang Jalan dan Jembatan, yang dikerjakan asal-asalan. Tapi tidak ada tindak lanjut atau tidak ada tindakan tegas dari dinas terkait,” kata Imron kepada delik.co.id, Senin (22/7/2024).
Baca juga : Parah, Proyek Penurapan Irigasi di Sedari Diduga Amburadul
Ia melanjutkan, imbas tidak ada tindakan tegas, para pelaksana jadi tidak ada takutnya kalau kerjakan proyek asal jadi.
“Mereka tidak ada kapoknya, karena kalau saya perhatikan setelah ada pemberitaan proyek asal jadi hari ini, besok lusanya ada lagi pemberitaan hal serupa. Enggak ada kapoknya mereka, karena enggak ada tindakan tegas dari dinas terkait,” pungkasnya. (red).
