Kukuhkan Pengurus NHRI 2023-2026, Wabup Karawang Ajak NHRI Jaga Iklim Investasi

Pengukuhan pengurus NHRI periode 2023-2026.
Pengukuhan pengurus NHRI periode 2023-2026.

KARAWANG-Nasional Human Resource Institute (NHRI) menggelar kegiatan temu silatuhrahmi dan pengukuhan pengurus NHRI Periode 2023-2026 yang dirangkai dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di Wonderland Adventure Waterpark, Galuh Mas, Karawang. Sabtu (5/8/2023).

Pengurus NHRI Periode 2023-2026 dikukuhkan langsung oleh Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh yang dihadiri Kepala Disnakertrans dan Kepala Dinkop UKM Kabupaten Karawang serta ratusan HRD perusahaan di Kabupaten Karawang dan Bekasi serta Purwakarta.

Bacaan Lainnya

“Pada hari ini Sabtu 5 Agustus 2023 saya mengukuhkan Nasional HR Institute periode 2023-2026” ucap Wabup dengan singkat dan tegas sambil mengukuhkan kepengurusan Nasional HR Institute.

Wabup mengatakan bahwa dahulu forum HRD tidak pernah menyatu dengan serikat kerja/buruh. Namun, sekarang dapat bersatu dan tidak adanya perbedaan dan alhamdulillah masih di bulan Muharam ini forum HRD memberikan santunan kepada yatim piatu, ia pikir ini sangat bermanfaat, karena dapat membahagiakan yatim piatu juga.

“Tepat hari ini kita jaga iklim dan investasi, investasi itu harus kita jaga, kami pun merasa bangga dan akan support serta akan kolaborasi dengan forum HRD ini karena pemerintah tidak bisa meninggalkan industri dan sebaliknya juga,” ujarnya.

Tempat yang sama Ketua Umum NHRI, Arief Dianto, S.H., menyampaikan, NHRI sebagai bagian dari warga bangsa yang harus ikut berperan secara pro aktif dalam pergerakan perjuangan mengisi kemerdekaan, sadar akan hak dan kewajibannya, serta bertanggung jawab kepada warga bangsa, bertekad memberikan darma baktinya untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 melalui kehidupan keprofesiannya.

“Darma bakti sebagai Pilar utama pembangunan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), NHRI perlu meningkatkan kontribusi melalui peran profesionalismenya dalam proses pembangunan nasional berbasis ilmu SDM dan pengelolaan korporasi dengan berpegang teguh pada kode etik praktisi Human Resource (HR) menuju kehidüpan rakyat yang mandiri, sejahtera, adil dan makmur,” jelas Ketua Umum NHRI ini.

Untuk itu, tambahnya, NHRI mengajak seluruh komponen yang tergabung dalam bidang pembangunan SDM (HRD, GA, Legal, Akademisi, dan Iain-Iain) untuk berperan serta memberikan sumbangsih kepada negara tercinta melalui bidang profesionalisme masing-masing.

Dikatakannya, perhimpunan ini juga dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menetapkan arah, tujuan, dan sasaran pembangunan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

“Sebagai konsekuensinya, NHRI juga harus mampu mendorong lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif, maupun swasta untuk memberikan akses infrastruktur dan suprastruktur dalam rangka meningkatkan profesionalisme periset,” tambah Arief Dianto

Lebih lanjut dikatakan, dengan demikian para periset dapat dikukuhkan sebagai pilar utama dalam memajukan pembangunan berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, sehingga bermanfaat bagi terwujudnya kedaulatan, keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Untuk mewujudkan pokok-pokok pikiran tersebut, berbagai potensi NHRI perlu dihimpun dalam satu wadah dengan Visi Terciptanya Standar Kompetensi Pengelola HR dan/atau Kepersonaliaan yang Berkarakter, serta Misi :

1. Mengembangkan kompetensi anggota yang produktif dan kompetitif di pasar tenaga kerja.
2. Mengembangkan hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
3. Terciptanya soliditas dalam membantu iklim usaha yang kondusif dan ramah investasi.
4. Berperan aktif memberikan saran kepada pemerintah terkait kompetensi tenaga kerja Indonesia. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar