KARAWANG-Gunung sampah TPA Jalupang yang berlokasi di Desa wancimekar Kecamatan Kotabaru alami kebakaran hebat sejak Sabtu (29/10/2023) siang.
Tokoh masyarakat setempat, Ayies Suherman,mengaku sangat geram dengan peristiwa tersebut. Ia sejak dahulu selalu mengkritisi tajam keberadaan TPA Jalupang yang dinilainya penuh masalah.
“Permasalahan tersebut kini terkuak dan terbuka lebar, ada apa dengan Jalupang akan terbuka selebar-lebarnya dengan adanya peristiwa kebakaran ini,” ucapnya kepada delik.co.id, Minggu (29/10/2023).
Menurut Ayies, sejak kebakaran pada Sabtu kemarin, kini kondisi TPA Jalupang masih mengeluarkan asap sehingga diduga masih api meski tidak besar.
“Justru yang kita khawatirkan ada di fase ketiga, karena banyak mengalir biotannya sehingga dikhawatirkan meledak,” ujarnya.
Terpisah, tokoh pemuda setempat Dian Nugraha, mengatakan, dampak kebakaran TPA Jalupang diprediksi masih terjadi hingga dua bulan kedepan.
“Prediksi dua bulan kedepan asap masih mengepul,” ucapnya.
Dengan adanya kejadian itu, ia bersama sejumlah tokoh masyarakat lainnya akan layangkan somasi kepada Pemkab Karawang. Pasalnya, selama ini TPA Jalupang selalu menyedot anggaran cukup besar tetapi pengelolaannya amburadul.
“Setelah waktu ashar kami akan kumpul menyatukan pemikiran, jangan dibiarkan hal ini terus berlangsung. Titik akhirnya harus menutup TPA Jalupang dan menyeret oknum-oknum yang diduga banyak bermain dalam anggaran pembangunan TPA Jalupang. Se-Indonesia sekarang tahu kebobrokan TPA Jalupang dan saya siap pasang badan dalam perjuangkan ini,” tutupnya. (din/red).
4.5