Miris! Baru Dibangun 5 Bulan, Turap Ini Sudah Ambruk

Bangunan turap di Bolang ambruk
Bangunan turap di Bolang ambruk

KARAWANG-Bangunan penurapan jalan Bolang-Kampungsawah sebelah kanan Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, yang baru saja dibangun 5 bulan kini kondisinya sudah ambruk.

Proyek penurapan jalan yang telan APBD Kabupaten Karawang sebesar Rp188.403.000 yang dikerjakan CV Potensi Karawang bangunannya sepanjang 15 meter ambruk.

Bacaan Lainnya

Ambruknya bangunan tersebut menyedot keprihatinan warga setempat, NR.

“Saya juga bingung kok bisa ambruk gitu. Awalnya waktu saya ke sawah melihat turap tersebut sudah retak disebabkan akar pohon yang ada dipinggir bangunan turap tersebut ditambah adanya turun hujan deras dan banjir, mungkin karena sampai tidak kuat menahan air hujan lalu turap tersebut ambruk dan saya sekaligus klarifikasi bahwa ambruknya bangunan turap tersebut bukan oleh petani,” ucapnya kepada delik.co.id, Minggu (15/1/2023).

Sarannya, kalau bisa waktu pelaksanaan pembangunan dimulai seharusnya pohon yang dekat dengan bangunan tersebut harus ditebang dahulu dan dirapikan.

“Kalau pohonnya tidak ditebang dahulu maka akarnya lama-kelamaan merambat ke bangunan dan mengakibatkan terjadi ambruk seperti kejadian sekarang ini,” katanya.

Sebagai petani, dirinya berharap kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki bangunan turap yang ambruk tersebut.

“Ya pengennya saya kepada pihak dinas terkait dan pihak kontraktor agar secepatnya diperbaiki dan dibangun kembali dengan benar-benar kokoh dan tahan lama, karena adanya bangunan turap ini sangat bermanfaat untuk para petani dan masyarakat sekitarnya,” harapnya.

Sementara MA sebagai ketua tim kerja pembangunan saat dikonfirmasi lewat Whatsapp membenarkan bangunan turap yang ambruk itu dibangun oleh timnya.

“Benar itu pekerjaan proyek turap saya, bahkan tadi saya sudah kroscek kelokasi bahwa bangunan yang ambruk pas diukur panjangnya ada 12 meter dan secepatnya akan saya perbaiki dan dibangun kembali,”  katanya.

Terpisah, Chris Priyanto selaku Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Karawang ketika dikonfirmasi mengaku akan segera kroscek ke lapangan.

“Baik saya akan cek ke teman-teman tim teknis, kalau perihal ambruknya turap tersebut masih ada tanggung jawab dari pihak CV karena masih ada retensi pemeliharaan 5 persen  yang dijaminkan,” singkatnya. (man/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar