KARAWANG-Survei seismik yang dilakukan Pertamina untuk mencari titik baru migas di Kabupaten Karawang, khususnya di Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur timbulkan kegeraman warga.
Pasalnya, imbas survei seismik rumah warga alami keretakan di sejumlah titik.
Infan Kuswandi, warga Jalan Cibungur RT 03 RW 14, Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur menumpahkan kegeramannya kepada awak media lantaran rumahnya alami keretakan imbas survei seismik Pertamina.
Ia menuturkan, peristiwa nahas itu berawal ketika ia sedang istirahat pada Senin (25/3/2024) sekira pukul 08.00 WIB.
“Ketika lagi istirahat saya dibangunkan oleh istri karena ada getaran. Setelah saya perhatikan rumah saya pada retak,” ucapnya, Rabu (22/5/2024) sore.
Usai tahu rumahnya retak, Infan keluar menemui penanggung jawab tim survei seismik Pertamina.
“Saya ajak dia bersama bhabinsa setempat ke rumah untuk lihat kondisi rumah saya yang sudah retak, saat itu dia sedia tanggungjawab untuk perbaiki kerusakan rumah saya,” ujarnya.
Tetapi Infan akhirnya merasa kecewa lantaran janji manis itu akhirnya berbuah pahit setelah dua bulan ditunggu tak kunjung terealisasi perbaikan rumahnya.
“Kemudian saya hubungi Hilman Tamimi sebagai perwakilan Pertamina pada 10 hari kebelakang lalu ia datang ke rumah bersama tiga orang lainnya perwakilan Pertamina. Mereka datang untuk mengecek kerusakan rumah dan berjanji dalam satu pekan ke depan ada perbaikan,” ulasnya.
Infan melanjutkan, keesokan harinya ia kembali kedatangan dua orang perwakilan Pertamina cek kembali kerusakan dan ia diminta tandatangan berkas. Mereka berdua pun menjanjikan kembali akaln lakukan perbaikan dalam satu pekan kedepan.
Namun Infan kembali menelan pil pahit karena dalam waktu yang dijanjikan pihak Pertamina tidak kunjung jua lakukan perbaikan.
“Pada Minggu (19/5/2024) saya kembali hubungi Hilman Tamimi soal perbaikan rumah dan dia janji pada Rabu (22/5/2024), tapi janji itu hoaks juga, saya sangat kecewa sekali dan merasa dipermainkan dan mungkin karena saya rakyat kecil dianggap remeh, namun saya akan terus bergerak menuntut hak saya dan menuntut keadilan,” tegasnya.
Sebenarnya, kata Infan, Pertamina kembali janjikan untuk lakukan perbaikan rumahnya pada besok lusa (Jumat, 24/5/2024), tetapi dirinya sudah jengah dengan janji palsu Pertamina, hingga kemudian Infan luapkan kegeramannya di hadapan awak media.
“Saya pertimbangkan apakah akan menerima atau menolak perbaikan pada besok lusa. Kalau menolak berarti saya sedang pertimbangkan masalah ini ke jalur hukum” tandasnya.
Terpisah, perwakilan Pertamina Hilman Tamimi mengaku sudah berusaha untuk segera lakukan perbaikan rumah Infan, tetapi tentunya hal itu memerlukan waktu lantaran ada rumah lain yang juga perlu perbaikan, juga memerlukan gambar perbaikan dan meterialnya.
“Yang jelas memang rumah Infan sudah kami prioritaskan untuk diperbaiki, mohon sabar akan segera ditindaklanjuti,” ucapnya. (red).
