KARAWANG-Kendati telah menyampaikan hasil uji lab melalui Laboratorium Geoservices terkait oil spill (tumpahan minyak) di area Pantai Utara (Pantura) Karawang yang menegaskan oil spill tersebut tidak memiliki kesamaan komposisi hidrokrabon dengan minyak yang diproduksi PHE ONWJ, namun pihak PHE ONWJ mempersilakan pihak lain untuk lakukan uji lab.
“Kami terbuka, jika ada pihak lain juga ikut membantu lakukan uji lab oil spill,” kata Corporate Secretary PHE, Whisnu Bahriansyah, saat acara konferensi pers salah satu hotel di Kabupaten Karawang, Kamis (18/3/2021).
Whisnu memastikan, dalam melakukan uji lab, pihaknya telah menggandeng lembaga/institusi yang kredibelnya bagus.
“Walaupun kami membayar lembaga itu namun bukan berarti kami bisa memengaruhi hasil uji lab,” tegasnya.
Baca juga : Hasil Uji Lab, Whisnu Klaim Tumpahan Minyak di Pantura Karawang Bukan Dari PHE ONWJ
Whisnu menganologikan, apabila ada seseorang datang ke apotek untuk mengecek kadar gula darah dan orang itu membayar sejumlah rupiah, tetapi bukan berarti nanti hasil gula darahnya bisa dintervensi.
“Ya hasilnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,” ucapnya.
Ketika disinggung jika bukan pihak PHE ONWJ yang mencemari Pantura Karawang, maka siapa pelaku pencemarannya, Whisnu menegaskan, kewenangannya hanya sebatas menyampaikan hasil uji lab bahwa oil spill itu bukan dari pihaknya.
“Untuk membuka tabir siapa pihak yang mencemari perairan Pantura Karawang itu di luar kewenangan kami,” pungkasnya. (red).
