KARAWANG-Merangsang agar warga agar mau memberikan solusi atas permasalahan di Kabupaten Karawang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) meluncurkan Jurnal Ilmiah Karawang (JIKA), sebuah platform online yang memuat karya tulis berupa artikel dan makalah dari masyarakat.
Untuk diketahui, JIKA ini bertujuan untuk mendorong partisipasi publik dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan di Karawang serta membangun ekosistem riset dan inovasi di daerah tersebut.
Kepala Bappeda Karawang Ridwan Salam melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Karawang, Samsuri, menjelaskan, JIKA akan terbit dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember. Setiap edisi akan memuat 10 jurnal terbaik yang dipilih melalui proses seleksi.
“Setiap tahun JIKA menerbitkan dua edisi, masing-masing memuat 10 jurnal terbaik. Masyarakat dapat mengajukan artikel atau makalah secara gratis melalui website JIKA. Kami ingin karya-karya terbaik dari mahasiswa, akademisi, siswa, hingga masyarakat umum bisa menjadi solusi bagi Karawang,” ujar Samsuri, Senin (30/12/2024) dilansir dari iNewsKarawang.id.
Samsuri juga menjelaskan bahwa karya yang terpilih untuk dimuat akan mendapatkan penghargaan berupa uang saku.
Samsuri memaparkan, JIKA merupakan upaya untuk menggali perspektif masyarakat terhadap berbagai persoalan di Karawang, yang sering kali berbeda dari sudut pandang pemerintah.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan ide-ide kreatif dan inovatif yang selama ini mungkin belum sempat kami realisasikan. Selain itu, melalui JIKA, kami ingin mensosialisasikan ketimpangan yang masih ada di Karawang dan mencari solusi bersama,” ujarnya.
Samsuri tidak memungkiri bahwa hingga saat ini kontribusi masyarakat masih tergolong minim. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Karawang untuk lebih aktif berpartisipasi.
“Kami berharap masyarakat lebih terbuka untuk ikut serta. Melalui JIKA, mereka memiliki kesempatan untuk berkontribusi lewat tulisan yang bermanfaat bagi pembangunan Karawang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Samsuri mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berupaya agar JIKA terakreditasi oleh Sinta, sistem pengindeksan jurnal ilmiah di Indonesia.
“Saat ini JIKA belum terakreditasi Sinta. Namun, kami optimis dengan semakin banyaknya jurnal yang terbit, akreditasi tersebut dapat tercapai di masa depan,” tandasnya. (red).