KARAWANG-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karawang menegaskan tak hanya menyambut gembira, tetapi juga pihaknya menjadi bagian dalam perancangan Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Menurut Divisi Media dan Publikasi DPC PHRI Kabupaten Karawang, Dinah Puja Astuti, dukungan penuh PHRI atas bakal terbitnya Perda ini merupakan bentuk nyata dari para pelaku usaha di bidang Kepariwisataan yang outputnya ingin dicapai adalah sebuah kemitraan yang simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Dalam pembahasan awal, PHRI telah sampaikan poin-poin yang harus diperhatikan, di antaranya mengenai komitmen dan konsistensi baik dari segi kualitas produk juga suplai,” kata Dinah dalam keterangan tertulisnya kepada delik.co.id, Selasa (21/9/2021).
Dinah, yang juga sebagai GM Batiqa Hotel & Apartments Karawang ini menyampaikan, selama ini Batiqa Hotel & Apartments Karawang telah bekerja sama dengan UMKM binaan DINKOP dengan memberikan ruang untuk memasarkan produk-produk UMKM, namun terkendala dengan konsistensi kualitas produk juga pengadaan barang sehingga menjadi kendala pihaknya untuk mempromosikan produk-produk tersebut.
PHRI selaku pihak yang akan bermitra dengan pelaku ekonomi kreatif menekankan pentingnya pembinaan secara manajemen dan SDM dan dilakukan monitoring serta hasilnya akan dievaluasi para pelaku ekonomi kreatif.
Apabila hal ini bisa dilakukan secara berkesinambungan maka akan menciptakan iklim usaha yang kompetitif. Sedangkan untuk perusahaan yang telah menjalankan kemitraan dengan para pelaku ekonomi kreatif ini akan mendapatkan insentif baik dari segi perizinan, prioritas pelayanan yang berkaitan dengan usaha atau insentif pajak.
“Sehingga kemitraan ini akan menjadi proses take and give dimana kedua belak pihak saling diuntungkan,” tutupnya. (red).
5