KARAWANG-Sejumlah elemen masyarakat Karawang yang tergabung dalam Sentral Gerakan Rakyat Karawang (Segrak) menyatakan dengan tegas akan tetap tegak lurus menggelar aksi Sidang Akbar Rakyat Karawang meminta pertanggungjawaban Bupati Cellica memberikan dana hibah Rp10 miliar kepada Polda Jabar.
“Elemen rakyat Karawang yang tergabung dalam SEGRAK masih tegak lurus pada kesepakatan rapat pertama, tetap menggelar Aksi Sidang Rakyat pada Kamis (23/2/2023),” kata salah satu motor penggerak Segrak, Hilman Tamimi, Senin (20/2/2023).
Baca juga : 500 Massa Segrak Siap Kepung Pemda Karawang
“Untuk mematangkan persiapan aksi, maka kami akan menggelar rapat ke-2, hari ini Senin (202/2023),” sambungnya.
Direktur LBH Cakra ini menegaskan, SEGRAK tidak memusuhi institusi calon penerima hibah Rp10 miliar, tetapi yang dilawan pihaknya adalah pola pikir dan orientasi pihak pengelola duit rakyat yang dinikai absurd.
“Untuk itu kami tidak akan petnah terpengaruh oleh ocehan atau justifikasi mengenai dana hibah Rp10 miliar, ataupun segala upaya untuk menghentikan aksi dari pihak manapun datangnya,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada Bupati Karawang wajib menjelaskan kebijakan yang tidak bijak tersebut secara langsung di atas mimbar sidang rakyat, tanpa terwakilkan.
“Sampai detik ini, kami masih berfikir bahwa dana hibah yang ‘diterangkan’ ke luar Karawang dalam kondisi Karawang yang masih membutuhkan banyak pembangunan mendasar adalah merupakan kesakitan bagi jiwa-jiwa yang waras,” pungkasnya. (red).
5
4