KARAWANG-Kegaduhan PT Darmawan Putera Pratama (PT DPP) Yang berdomisili di Jakarta selaku perusaahaan yang mendapatkan tender atau sebagai salah satu Subcon pertamina BBS 03 di wilayah Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya tampaknya belum mereda.
Sebelumnya, pengurus Karang Taruna Pancaroba Desa Ciranggon kritik keras menuding PT DPP tidak milik etika baik. Kini, Ujang Lanay selaku tokoh budaya dan tokoh masyarakat Desa Ciranggon pun turut mengkritik keras PT DPP.
Pada dasarnya Ujang Lanay menyambut dan mendukung segala bentuk Investasi yang ada di Desa Ciranggon yang manfaatnya di untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Ciranggon di antaranya dengan menyerap tenaga kerja warga setempat.
Baca juga : Katar Pancaroba : Pemegang Tender Pertamina di Ciranggon, PT DPP Tidak Miliki Etika Baik
“Namun sayangnya PT DPP telah Memberikan Kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Desa Ciranggon karena telah memberikan suguhan etika perilaku yang kurang baik melalui tindakan salah seorang oknum yang ditunjuk sebagai pemegang kuasa dalam melaksnakan kondusifitas di wilayah Desa Ciranggon,” ucapnya kepada delik.co.id, Selasa (9/8/2022).
Ujang membeberkan, seharusnya pemegang kuasa memberikan kenyamanan yang baik, namun ini malah memberikan tindakan kontraproduktif sehingga menimbulkan sebuah kegaduhan adu domba dan tudingan sepihak.
“Padahal apa susahnya untuk melaksanakan musyawarah, komunikasi yang baik sebagai tamu di wilayah desa kami. PT.Darmawan Putera Pratama harus segera mengevakuasi dan mengklarifikasi atas sebuah hak yang menunjuk seorang oknum pihak luar yang diberikan amanat kuasa keamanan dan kondusvitas di wilayah Desa Ciranggon yaitu di Pertamina BBS 03. Merasa besar kepala dekat dengan orang-orang hebat lalu kemudian melaksanakan intervensi dan intimidasi kepada warga masyarakat Desa Ciranggon dan kelompok pemuda Desa Ciranggon,” tutupnya. (red).
4.5
5