Warga Desa Puseurjaya Gotong Royong Dirikan Shelter Posko Isoman Albarkah

Peluncuran Shelter Posko Isoman Albarkah.
Peluncuran Shelter Posko Isoman Albarkah.

KARAWANG-Bertolak ingin memberikan kontribusi dan membantu pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, warga Dusun Kaum Jaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur gotong royong mendirikan Shelter Posko Isolasi Mandiri (Isoman) Albarkah.

Shelter posko isolasi mandiri Al-Barkah adalah lokasi isolasi mandiri terpusat yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau tempat tinggal masing-masing karena berbagai alasan.

Bacaan Lainnya

“Adanya shelter isolasi mandiri yang berisi tempat kamar atau ruangan ini adalah merupakan keihkhlasan dari pemilik shelter dari salah satu warga untuk digunakan sebagai ruangan isolasi mandiri,” kata Pembina Shelter Posko Isoman Albarkah, Puji Isyanto, dala keterangan tertulisnya kepada delik.co.id, Kamis (26/8/2021).

Ia menjelaskan, pengurus Shelter Posko Isoman ALbarkah terdiri dari berbagai unsur warga masyarakat, aparatur pemerintahan, ketua RT, Ketua RW, kepala dusun dan tenaga kesehatan yang berasal dari warga lingkungan sekitarnya, sehingga kegiatan ini adalah usaha gotong royong warga untuk membantu disertai keikhlasan tanpa mendapat upah, insentif atau apapun bentuknya.

“Shelter Albarkah memiliki 18 kamar atau ruangan untuk isolasi mandiri terpusat dan mampu menyediakan sampai 38 kamar/ruangan bisa disediakan,” bebernya yang juga Wakil Rektor UBP Karawang ini.

Shelter Posko Isoman Albarkah dapat bantuan.

Syarat menempati Shelter Posko Isoman Albarkah ini, sambungnya, sangat mudah dan shelter ini dapat digunakan oleh masyarakat luas, cukup dengan melaporkan kepada ketua RT dan bukti hasil tes positif COVID-19.

Pasien/warga yang melakukan isolasi mandiri di shelter ini akan diberikan pelayanan, pengecekan kesehatan dan pendampingan dari tenaga kesehatan dan petugas shelter yang mendapat jadwal piket dari pengurus shelter.

“Sampai saat ini sudah ada 10 warga masyarakat yang sudah menggunakan ruangan untuk isolasi mandiri di shelter Albarkah. Pilihan shelter posko isolasi mandiri ini karena kalau warga melakukan isolasi di rumah akan rentan terhadap penularan lantaran rumah tidak memiliki ruangan yang tidak terpisah, tidak memiliki kamar mandi terpisah dan tanpa pendampingan tenaga kesehatan,” tuturnya.

Puji membeberkan, shelter ruangan yang disediakan juga memenuhi syarat klinis, di antaranya memiliki ruangan yang bersih, nyaman, kamar tidur dan kamar mandi terpisah, tempat cuci tangan, air bersih, pencahayaan, ventilasi dan halaman untuk berjemur.

“Shelter ini juga bermafaat agar warga terhindar dari stigma dan diskriminasi serta penolakan dari warga sekitarnya,” ungkapnya.

Masih menurut Puji, kegiatan yang dilakukan pengurus shelter secara terpadu, di antaranya edukasi mitigasi masyarakat, pelayanan, pembagian masker, pendataan vaksinasi, penyaluran pemberian bantuan sosial terdampak, penyemprotan disinfektan, evakuasi pasien, pendampingan dan konseling.

Dengan swadaya bahu-membahu masyarakat, pengrusu shelter awalnya mencari bantuan untuk pengadaan masker, APD, oksigen, hand sanitezer, disinfektan dari pemerintah, perusahaan dan swadaya masyarakat.

“Alhamdulillah pada hari ini, Kamis (26/8), jerih payah dan usaha pengurus Shelter Posko Isoman Albarkah mendapatkan apresiasi dari CISDI (Center for Indonesia Strategic Development Initiatives), PUSPA (Pusat Pengembangan Puskesmas Terpadu), Puskesmas Telukjambe dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dengan diresmikannya peluncuran Shelter Albarkah dan bisa dijadikan model percontohan komunitas,” ujarnya.

Acara peluncuran Shelter Albarkah dihadiri oleh pihak CISDI, Egi Abdul Wahid selaku Direktur Program, dr. H. Nugraha, MARS. selaku Kepala Puskesmas Telukjambe dan H. Rusli, Mkes. Selaku Kabid Yankes Dinkes Kabupaten Karawang.

Acara peresmian dilakukan melalui virtual dengan ekspose kegiatan Shelter Isoman Albarkah oleh Puji Isyanto selaku pembina dan diakhiri dengan pengguntingan pita secara virtual oleh perwakilan Kepala Dinas Kabupaten Karawang.

Dalam peluncuran ini juga sekaligus diberikan bantuan dari CISDI kepada Shelter Posko Isoman Albarkah melalui Kepala Puskesmas Telukjambe berupa dukungan oksigen dan vitamin, alat kesehatan dan APD selama 1 bulan, dan logistik operasional.

Bantuan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kenyamanan ruangan/kamar dan meningkatkan kesehatan warga. Shelter Posko Isoman Albarkah ini akan terus menerus dilakukan kegiatannya bahkan ditingkatkan untuk membantu masyarakat dan pemerintah pada masa pandemi ini, karena Shelter Posko Isoman Albarkah sudah memberikan bukti nyata kepada masyarakat. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar