3X24 Jam Tidak Ada Progres Kasus Persekusi Kiai NU, Ratusan Banser Bekasi Ontrog Polres Karawang

Ketua Tanfidziyah PCNU Karawang H. Deden Permana (tengah) berikan keterangan ke awak media.

KARAWANG-Ratusan Bantuan Ansor Serbaguna (Banser) dari Kabupaten Bekasi mengontrog Polres Karawang, Rabu (14/8/2024).

Kedatangan mereka ke Polres Karawang untuk meminta klarifikasi perihal insiden brutal persekusi dan kekerasan yang dialami ulama NU dari Bekasi dan seorang anggota Banser dari Karawang yang terjadi pada Sabtu (10/8/2024) malam di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Bacaan Lainnya

Dengan didampingi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Karawang, H. Deden Permana, beserta jajarannya serta Sekretaris Tanfidziyah PCNU Bekasi Syarif Bunarif, kedatangan mereka diterima langsung Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnaen dan lakukan pertemuan tertutup di ruang Media Center.

Usai pertemuan, H. Deden Permana, menjelaskan kedatangan mereka ke Polres Karawang untuk mempertegas dan mempertanyakan sudah sejauh mana penanganan kasus persekusi ulama NU Bekasi dan Banser Karawang beberapa waktu lalu.

“Kasus ini sudah beredar kemana-mana sudah menjadi isu nasional maka kami segera mendatangi Polres Karawang dan diterima langsung oleh Kapolres, Kasatreskrim dan Kasat Intel,” ujarnya

Kendati pihak Polres Karawang sudah memaparkan progress kinerjanya, namun pihaknya mengaku belum puas lantaran hingga 3×24 jam para terduga pelaku belum ada yang ditangkap.

Ratusan Banser datangi Polres Karawang.

Tempat yang sama, Syarif Bunarif menyampaikan hal senada dengan Deden bahwa pihaknya mendatangi Polres Karawang untuk mempertanyakan penanganan kasus persekusi kiai NU asal Bekasi dan Banser Karawang.

“Sampai 3X24 Jam pukul 21.00 malam tadi kami belum juga mendapatkan laporan ataupun informasi, sehingga kami harus ke Polres Karawang untuk menanyakan hal itu,” ujarnya.

Ia mengakui dalam pertemuan tadi, Kapolres sudah menyampaikan beberapa hal bahkan beliau turun langsung memimpinan penanganan kasus tersebut.

“Mudah-mudahan besok (Kamis, 15/8/2024) sudah mulai pemanggilan saksi-saksi yang tentunya nanti akan menjadi faktor pendukung penyelesaian kasus ini,” tandasnya.

Sementara itu usai keluar dari pertemuan sejumlah awak media berusaha meminta keterangan kepada Kapolres Karawang atas penanganan peristiwa tersebut, namun sayang ia tampak enggan melayani pertanyaan awak media dan langsung bergegas meningggalkan awak media yang sudah menunggunya dari tadi. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *