Alun-Alun Karawang Berkualitas Buruk, Pengamat Desak APH Periksa Pemborong

Asep Agustina, S.H., M.H
Asep Agustian, S.H., M.H

KARAWANG-Alun-Alun Karawang yang baru saja diresmikan pada Jumat (3/11/2023), menuai kritikan publik.

Pasalnya, pada Minggu (5/11/2023) delik.co.id memotret sejumlah fasilitas yang ada di Alun-Alun Karawang seperti rumput sintetis terlihat rusak dan semrawut sehingga tampak kotor dan kumuh.

Bacaan Lainnya

Kondisi Alun-Alun Karawang yang menelan anggaran sebesar kurang lebih nyaris Rp17 miliar itu kian hari makin tampak amburadul. Kolam kecil yang sebelumnya ada air kini terlihat kering kerontang dan kerusakan rumput sintetis makin parah.

Ketika dimintai tanggapannya soal Alun-Alun Karawang, pengamat kebijakan pemerintah Karawang, Asep Agustian, mengaku kaget dan seakan tidak percaya bila penataan Alun-Alun Karawang habiskan anggaran nyaris Rp17 miliar yang bersumber dari APBD I Provinsi Jawa Barat.

“Waduh, masa iya dengan ukuran segitu habiskan anggaran hampir Rp17 miliar, biayanya cukup besar dan edan,” kaget Askun, sapaan akrabnya, kepada delik.co.id, Senin (12/11/2023).

Menurut Askun dengan anggaran sebesar itu tetapi hasilnya sangat mengecewakan maka tidak ada yang bisa dibanggakan dari penataan Alun-Alun Karawang.

“Saya pikir ini sudah kebangetan Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat, penataan Alun-Alun Karawang tampak buruk kualitasnya tapi anggarannya besar, apa iya ada emas dan berlian dalam material penataan Alun-AlunKarawang sampai habiskan anggaran besar,” sindir Askun yang juga Ketua DPC Peradi Karawang ini.

Askun mengingatkan kepada pelaksana maupun dinas terkait untuk tidak menyalahkan masyarakat Karawang sehingga terkuak Alun-Alun Karawang berkualitas buruk.

“Karena memang dari kesiapan dan perencanaannya juga tampak asal-asalan, sehingga jadinya pun ya asal-asalan juga,” ucapnya.

Ia pun mendesak kepada aparat penegak hukum (APH), baik Kejari Karawang dan Polres Karawang untuk memanggil dan memeriksa pelaksana penataan Alun-Alun Karawang.

“Gila tuh anggarannya, Dinas Perkim Jabar hanya hambur-hamburkan uang untuk Alun-Alun Karawang, yakin enggak tuh habis hampir Rp17 miliar? Saya mah enggak yakin, gila banget ambil untungnya,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *