KARAWANG-Proyek pembangunan pelebaran Jalan Cikangkung-Cemarajaya yang dikerjakan oleh pihak PT Maharani Syabil Karya Mandiri diduga kualitas bahan pengecoran tidak maksimal dan tidak sesuai spesifikasi.
Diketahui dari papan informasi proyek pelebaran Jalan Cikangkung-Cemarajaya (Segmen Kantor Kecamatan Jayakerta) telan anggaran yang bersumber APBD Karawang tahun 2024 sebesar Rp945.581.900., (Sembilan ratus empat puluh lima juta lima ratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus rupiah), dengan volume panjang 1.975 meter dan lebar 1.00 meter.
Pasalnya, hasil penelusuran proyek yang baru selesai dikerjakan kurang lebih lima hari namun sangat miris kondisi fisik pelebaran jalan pinggirannya terlihat masih kropos dan kurang rapi.
Selain itu juga proyek yang baru saja dikerjakan sudah ada yang retak dan belah dari ujung tembus sampai ke ujung dengan panjang 1(satu) meter, diduga kualitas bahan pengecoran tidak maksimal dan tidak sesuai spesifikasi dan menjadi bahan polemik kekecewaan publik.
“Saya kecewa melihat hasil pengecoran pelebaran jalan tersebut baru saja selesai hitungan hari sudah selesai dikerjakan hasilnya sudah ada yang retak dan belah. Itukan uang negara atau uang rakyat yang sangat lumayan anggarannya besar, masa belum apa-apa kualitasnya sudah retak dan belah,”kata warga setempat yang enggan namanya dipublikasikan kepada delik.co.id., Senin (16/9/2024) kemarin.
Diduga akibat kurangnya pengawasan, Ia berharap kepada pihak pelaksana ataupun pemborong dan pihak pengawas dari dinas terkait agar turun dan kroscek langsung kelokasi.
Sementara Dadan selaku mandor pelaksana kerja dilapangan saat dikonfirmasi lewat pesan Whatsapp terkait kualitas bahan pengecoran pelebaran jalan Cikangkung-Cemarajaya yang baru selesai dikerjakan dengan hitungan hari sudah retak dan belah hanya memilih bungkam seribu bahasa.
Terpisah Dahlan selaku pengawas jalan Dinas PUPR Karawang UPTD V saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp terkait proyek tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya akan turun ke lokasi untuk mengecek kondisi proyek tersebut.
“Nanti dicek dulu ke lapangan, kalau yang retak dan belah itu sambungan interval nanti disilen,” ujarnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak pelaksanaan PT Maharani Syabil Karya Mandiri dan pemborong belum dapat ditemui atau dihubungi untuk dimintai keterangannya lebih lanjut terkait proyek pelebaran jalan Cikangkung-Cemarajaya yang sebagian baru saja selesai hitungan hari dikerjakan dengan anggaran besar, tetapi kualitas corannya sudah mulai retak dan belah. (man/red).