Baru Diperbaiki CV Agem, Sambungan Jembatan Pabrik ES Sudah Resak, Peradi Desak PUPR Blacklist Kontraktor

Ketua Peradi Karawang Asep Agustian, S.H., M.H. dengan background sambungan jembatan yang rusak.

KARAWANG-Belum ada satu tahun dikerjakan CV Agem, sambungan jembatan Citarum menuju Jalan Interchange Karawang atau Jembatan Pabrik ES kondisinya sudah rusak cukup parah

Padahal biaya perbaikan sambungan jembatan tersebut memakan biaya tidak sedikit, yakni kurang lebih Rp1,8 miliar lebih dari APBD Karawang.

Bacaan Lainnya

Kerusakan tersebut memantik kritikan dari sejumlah kalangan, di antaranya dari Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang Asep Agustian.

Pria yang akrab disapa Askun ini menyesalkan pihak ketiga atau pemborong yang kerjakan Jembatan Pabrik ES terkesan asal-asalan.

“Siapapun dia pelaksananya atau pun kontraktornya maka dia harus bertanggung jawab karena itu adalah uang rakyat jangan cuma hanya cari keuntungan semata saja,” kata Askun kepada delik.co.id, Kamis (8/5/2025) siang.

Baca juga : Dinas PUPR Karawang Minta Perbaikan Jembatan Pabrik ES Dipercepat

Askun mendesak kepada pihak Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang untuk menegur keras kontraktor dan apabila kontraktor itu masih miliki retensi, maka retensi itu jangan diberikan ke kontraktor.

“Kalau pun retensi sudah diberikan maka jangan lagi pakai kontraktor tersebut alias diblacklist saja, ya mau ngapain lagi kalau toh hasil pekerjaannya seperti itu (buruk),” tegasnya.

Askun juga menyinggung soal pengawasan proyek tersebut yang dinilai sangat lemah.

“Apa sih yang diawasinya? Apa yang diawasinya pekerja, spek atau hanya ngawasin mobil dan kendaraan yang lalu lalang karena terganggu. Dia lihat enggak sih hasil pekerjaan kontraktor. Diuji enggak hasil pekerjaannya dan kalau sampai tidak diuji, lagi-lagi proyek itu jadi proyek tahunan, hayu weh perbaikan terus jembatan itu setiap tahun,” ujarnya.

Askun meminta agar proyek itu tidak menjadi preseden buruk bagi kontraktor lainnya karena kontraktor ingin kerjakan yang terbaik.

“Nah konon proyek sambungan jembatan ini dikerjakan oleh kontraktor terbaik dan punya duit banyak, tapi kok kayak gini sih hasil pekerjaannya. Licin bolong rusak, kalau ada yang kecelakaan baru diberesin. Ini enggak bener pekerjaanya,” tegasnya.

Askun kembali mengingatkan kepada Kadis PUPR menegur keras untuk kontraktornya agar bertanggung jawab jangan sampai ada korban yang celaka.

Terpisah, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas PUPR Tri Winarto, ketika diminta tanggapan terkait rusaknya sambungan jembatan Pabrik ES akan meminta pertanggung jawaban ke kontraktor.

“Iya kita lagi sampaikan ke aplikatornya karena masih dalam masa pemeliharaan tanggung jawab penyedia (kontraktor),” dalihnya.

Namun ketika diminta keterangan lebih lanjut apakah Dinas PUPR Karawang akan memberikan sanksi ke kontraktor tersebut, Tri tidak menjawabnya hingga berita ini terbit. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *