Buka Senin-Jumat, RSUD Jatisari Buka Layanan Poli Penyakit Dalam

Pelayanan Poli Dalam RSUD Jatisari

KARAWANG-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari kini membuka layanan Poli Penyakit Dalam yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Layanan ini tersedia setiap hari kerja, mulai Senin hingga Jumat, dengan fokus pada penanganan berbagai keluhan kesehatan terkait penyakit dalam.

Bacaan Lainnya

Asisten Poli Penyakit Dalam, dr. Muhammad Rasyid, mengungkapkan bahwa pembukaan poli ini merupakan bagian dari upaya RSUD Jatisari untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Karawang.

“Pelayanan pertama yang kami lakukan adalah pemeriksaan EKG jika pasien mengeluhkan sesak napas atau memiliki masalah jantung. Untuk pasien diabetes, kami juga menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium,” jelas dr. Rasyid saat diwawancarai pada Kamis (29/08/2024).

Dalam sebulan, poli ini mampu melayani lebih dari 300 pasien, dengan mayoritas dari mereka adalah lansia.

“Kebanyakan pasien datang dengan keluhan diabetes dan hipertensi. Awalnya, ketika poli ini baru dibuka, kami hanya melayani sekitar 13 pasien dalam sebulan. Sekarang, jumlahnya telah meningkat menjadi lebih dari 300 pasien per bulan,” ungkapnya.

Menanggapi tingginya jumlah pasien lansia, RSUD Jatisari juga membuka layanan geriatri yang secara khusus menangani pasien berusia di atas 60 tahun.

“Melalui layanan geriatri ini, tim medis mengkaji seluruh aspek kesehatan pasien, mulai dari diagnosis, pencegahan, pengobatan, hingga rehabilitasi. Setiap harinya, kami melayani sekitar 5 hingga 10 pasien geriatri,” tambah dr. Rasyid.

Dengan keberadaan Poli Penyakit Dalam ini, RSUD Jatisari berharap masyarakat Karawang lebih memperhatikan kesehatan mereka dan segera memeriksakan diri jika ada keluhan. Layanan ini didukung oleh dua dokter spesialis yang siap melayani pasien setiap hari Senin hingga Jumat.

Pembukaan poli ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Karawang, terutama mereka yang membutuhkan perawatan khusus dalam penyakit dalam. (rls/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *