Dituding Abai Terhadap Atlet Peraih Emas di SEA Games 2023, Ini Klarifikasi KONI Karawang

Konpres Pengurus KONI Karawang.
Konpres Pengurus KONI Karawang.

KARAWANG-Sebelumnya, ramai diperbincangkan di media sosial yang menyatakan bahwa Pemkab Karawang kurang perhatian terhadap atlet berprestasi berdomisili Klari, Karawang, yakni Andriani yang merupakan atlet cricket yang berhasil meraih tiga medali emas di SEA Games Komboja 2023.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang kemudian mengumpulkan sejumlah awak media pada Senin (22/5/2023) untuk memberikan klarifikasi.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum KONI Karawang, Sayuti Haris mengatakan, KONI selalu memberikan perhatian kepada atlet berprestasi yang berhasil mengharumkan nama Karawang. Perhatian tersebut diberikan berupa bonus atau uang ‘kadeudeuh’, atau berupa beasiswa bagi atlet yang masih sekolah atau kuliah.

Menyikapi viralnya atlet Andriani, Sayuti Haris menjelaskan, sebagai atlet Platnas, Andriani berhak bermain sebagai atlet kabupaten/kota mana saja. Harapan besar KONI, Andriani bisa menjadi atlet Karawang. Tetapi pada kenyataanya, Andriani lebih memilih menjadi atlet Kabupaten Bogor.

“Waktu itu kita sudah sampaikan untuk bikin surat pernyataan diri, bahwa Andriani bukan atlet Karawang, karena dia sudah tercatat sebagai atlet Bogor. Dia berhak main dimana saja, karena dia Atlet Platnas,” tutur Sayuti Haris, saat konferensi pers, Senin (22/5/2023).

Disampaikan Sayuti Haris, KONI Karawang mengapresiasi prestasi Andriani. Meskipun dia tidak tercatat sebagai atlet cricket Karawang.

Apakah KONI akan memberikan ‘kadeudeuh’ kepada Andriani?, menjawab pertanyaan ini, Sayuti Haris menyatakan bahwa semuanya tergantung kepada kebijakan Pemkab Karawang. Karena biasanya KONI hanya memberikan bonus kepada mereka yang tercatat sebagai atlet Karawang.

“Kalau KONI tergantung perintah pemda. Tetapi sekarang ini tidak ada anggaran untuk itu. Saya nunggu perintah Pak Sekda dan Pak Wakil Bupati untuk itu (memberikan kadeudeuh kepada Andriani). Karena dia tidak tercatat sebagai atlet Karawang,” terang Sayuti Haris.

Sekretaris Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Karawang, Unday menegaskan, Andriani merupakan atlet yang tinggal di Karawang dan lahir di Bandung. Tetapi semenjak dibentuknya cabang olahraga cricket Karawang sejak tahun 2017, Andriani belum pernah tercatat sebagai atlet Karawang.

“Sampai saat ini dia belum pernah ikut atau tercatat sebagai atlet Karawang. Tinggal di Karawang, tetapi tercatat sebagai atlet Kabupaten Bogor,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, karena prestasi yang diraihnya di SEA Games Kamboja 2023, Andriani menjadi kebanggaan warga dan Pemerindah Desa Belendung. Bahkan kedatangannya disambut meriah oleh kepala desa dan masyarakat sekitar.

Andriani sendiri belum mendapatkan bonus dari KONI Karawang atas prestasi yang diraihnya. Alasannya, karena dia tidak tercatat sebagai atlet Karawang, meskipun Andriani tinggal di Karawang. (andika/red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *