Gaduh Soal Cashback Covid-19, Golkar Ingatkan Toto Tidak Gegabah Serempet ‘Dapur’ Parpol Lain

Asep Ibe (kiri), Toto Suripto (kanan).
Asep Ibe (kiri), Toto Suripto (kanan).

KARAWANG-Bak bola salju, kegaduhan tudingan Toto Suripto (TS) adanya dugaan oknum anggota DPRD yang menerima cashback dari hotel dan rumah sakit terkait penanganan Covid-19 mulai menyerempet kemana-mana.

Bahkan dikabarkan TS mulai menyerempet ‘dapur’ institusi Partai Golkar Karawang.

Bacaan Lainnya

Sekretaris DPD Golkar Karawang, Asep Syarifudin, mengingatkan kepada TS agar lebih beretika dalam menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan ruang-ruang sensitif apalagi menyangkut dapur rumah tangga partai lain.

“Kalau berbicara hak imunitas, memang betul setiap anggota DPRD punya hak itu. Namun hak imunitas itu harus ditempatkan pada koridor yang proporsional dan profesional,” ucap Asep Ibe, sapaan akrabnya ini kepada delik.co.id, Jumat (19/3/2021).

Asep Ibe yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Karawang ini mengaku telah melakukan komunikasi dengan seluruh anggota fraksi dan menjamin 100 persen seluruh anggota Fraksi Partai Golkar clean dan clear tidak ada terjerat kasus cashback penanganan Covid-19.

Baca juga : Bikin Gaduh Soal Cashback, Mulyono : Toto Janganlah Menepuk Air Didulang Terpercik Muka Sendiri

“Kami pastikan Fraksi Partai Gokar 100 persen clean dan clear dari kasus itu,” ujarnya.

Di sisi lain sebagai Ketua Komisi IV DPRD Karawang (TS masuk anggota Komisi IV-red), Asep Ibe menyayangkan dengan pernyataan TS di media massa. Seharusnya TS sebelum menyampaikan peryataannya mampu memahami konteks dan fakta-fakta yang ada, sehingga pernyataan yang disampaikan TS tidak cenderung ke isu semata yang berimbas timbulkan kegaduhan di lembaga DPRD Kabupaten Karawang.

“Selain itu, setiap anggota DPRD Kabupaten Karawang harus memahami secara struktural bahwa kita harus pandai dan beretika dalam menempatkan fungsi komunikasi dan koordinasi,” tegasnya.

“Jika berhubungan dengan mitra kerja seharusnya berbicara dahulu dengan kolega internal, ada pimpinan komisi dan pimpinan DPRD, sehingga apa yang disampaikan nanti tidak dikategorikan hoaks,” timpalnya.

Dirinya pun menyetujui dan sepakat serta mendorong kepada penegak hukum untuk secepatnya mengungkap kasus ini, kendati kabarnya melibatkan anggota DPRD Karawang, khususnya anggota Komisi IV.

“Tetapi bukan hanya dalam konteks siapa anggota yang terlibat, namun secara utuh harus diungkap karena ini tidak mungkin hanya melibatkan personal, tetapi mungkin saja ada indikasi melibatkan mitra kerja juga,” tandasnya.

Terpisah, Toto Suripto menegaskan jika dirinya tidak pernah merasa menyerempet atau menyinggung parpol lain

“Yang nyerempet ke Partai Golkar siapa, saya tidak pernah menuduh parpol mana pun, saya hanya bicara bila mana ada yang diduga oknum anggota DPRD, (itu) sangat memalukan,” kata Toto yang mantan Ketua DPRD Kabupaten Karawang periode 2015-2019 ini.

“Justru saya heran kenapa ada yang kebakaran jenggot,” timpalnya lagi.

Ketika disinggung status WA-nya yang dianggap nyerempet Partai Golkar, Toto dengan santai menyebut jika dirinya sebagai anggota DPRD miliki hak imunitas.

“Saya ‘kan anggota DPRD punya hak imunitas,” pungkasnya. (red).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *