Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bakal Demo Pemkab Karawang dan PLTGU

Tampak kerusakasn di jalan Cikalong-Cilamaya.
Tampak kerusakasn di jalan Cikalong-Cilamaya.

KARAWANG-Jalan Cikalong-Cilamaya yang membentang sepanjang 12 kilometer dari Kecamatan Cilamaya Wetan hingga Kecamatan Jatisari kondisinya sudah rusak parah.

Namun hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang maupun pihak swasta, dalam hal ini Konsorsium PLTGU Jawa-1 (EPC).

Bacaan Lainnya

Ketua Forum Aktivis Banyusari, sekaligus pemerhati kebijakan publik, Indra Sugara, menyoroti prihal jalan rusak tersebut.

Indra menyayangkan baik Pemkab maupun PLTGU seakan tutup mata dan tidak peduli akan kerusakan jalan yang kategorinya sudah berat ini.

“Mengenai jalan utama jalur Cikalong-Cilamaya yang rusak parah, kita (masyarakat sekitar) semua geram karena tidak juga ada perbaikan. Padahal kondisi jalan tersebut sudah masuk kategori rusak parah”, ucapnya, Rabu (26/1/2022).

Melihat kondisinya yang semakin hari, semakin parah kerusakannya, Indra beserta masyarakat disana kini telah menjalin komunikasi dengan Karang Taruna di tiga tempat, yakni Karang Taruna Kecamatan Jatisari, Kecamatan Banyusari dan Kecamatan Cilamaya Wetan, untuk mendesak pihak-pihak yang harusnya bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut, terutama Pemkab dan PLTGU untuk secepatnya memperbaiki jalan rusak Cikalong-Cilamaya.

“Kita mulai menjalin komunikasi dengan Karang Taruna di 3 kecamatan untuk membuat langkah-langkah terkait penanganan jalanan yang rusak tersebut,” ujarnya.

“Selain itu kita mengimbau kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang maupun pihak swasta untuk segera melakukan perbaikan sebelum ada korban jiwa,” sambungnya.

Lebih jauh menurut Indra, seiring dibiarkannya jalan rusak tersebut, berpotensi menyebabkan kecelakaan, baik warga luar yang melintas, bahkan membahayakan warga setempat yang rumahnya berada di dekat jalan.

“Ada beberapa kecelakaan yang memang tidak berakibat fatal pada pengedara, tapi apa harus menunggu adanya jatuh korban jiwa?”, tanyanya.

Inda menyebut kerusakan jalan yang paling parah ada di Jatiragas, Cicinde, Jayamukti dan Cilamaya.

“Jalanan yang rusak tersebut yang paling parah ada di Jatiragas, Cicinde dan Jayamukti juga Cilamaya arah ke PLTGU,” ungkapnya.

“Sangat disayangkan sekali, padahal jalanan tersebut adalah jalan utama menuju PLTGU Cilamaya, tetapi tidak mendapat perhatian”, tambahnya.

Karenanya, masih dikatakan Indra, masyarakat bersama Karangtaruna tiga Kecamatan, secepatnya akan bersurat kepada pihak terkait untuk melakukan audiensi mengatasi permasalahan jalan tersebut.

“Untuk itu kami akan coba melakukan audiensi, bersurat kepada pihak-pihak terkait dan berharap akan segera mendapat tanggapan”, ujarnya lagi.

Terakhir dirinya menyebut, jika surat permintaan tersebut tidak digubris, bukan tidak mungkin masyarakat bersama Karangtaruna akan turun aksi menuntut perbaikan.

“Intinya kita sudah geram melihat kondisi jalan seperti ini. Jika tidak segera diperbaiki maka bukan tidak mungkin kami akan melakukan aksi,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar