KARAWANG-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 diprediksi akan dihiasi wajah-wajah baru legislator hasil Pemilu 2024.
Putra asli kelahiran pesisir Karawang Utara Pipik Taufik Ismail yang kini masih menjabat Ketua DPC PDI-P Karawang dan anggota DPRD Kabupaten Karawang periode 2019-2024 berpeluang besar jadi wajah baru legislator DPRD Provinsi Jabar.
Pasalnya, berdasarkan data rekapitulasi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Karawang dan dengan menggunakan metode saint lague, maka kesimpulannya Pipik Taufik Pipik yang telah memperoleh suara sementara sebesar 23.307 suara, dipastikan kuat
jatah kursi ketujuh DPRD Provinsi Jabar Dapil 10 milik PDI-P.
Progres quick count BSPN Cabang Karawang ini berdasarkan data C1 dari 5.748 TPS yang sudah terinput atau sekitar 59,98 persen. Sementara masih ada sisa 3.800 TPS yang belum terinput.
Progees quick count BSPN Cabang Karawang ini tidak jauh berbeda dengan real count sementara KPU. Yaitu dimana suara Kang Pipik masih di atas angin. Yaitu dengan 12.648 suara.
Sementara jumlah suara PDI Perjuangan di Dapil Jabar 10 baru mencapai 14.686 suara. Yaitu dengan progres 49.56 persen TPS yang masuk.
Kang Pipik, sapaan akrabnya, mengaku bersyukur dengan raihan suara yang diperolehnya yang bakal menempatkan dirinya di kursi DPRD Provinsi Jabar.
Bila dirinya telah resmi dilantik sebagai aleg Provinsi Jabar pada Oktober 2024 mendatang, Kang Pipik sudah menyiapkan sejumlah program kerjanya (proker) untuk masyarakat konstituennya di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.
“Saya ingin membuka BLK di setiap SMK Negeri di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta,” ucapnya kepada delik.co.id, Sabtu (24/2/2024).
Keberadaan dan fungsi BLK tersebut akan diperkuat olehnya dengan mendorong adanya kerjasama dengan
sejumlah perusahaan industri untuk merekrut output peserta dari BLK.
“Dengan membuka SMK baru yang disertai BLK-nya dan didorong kerjasama dengan pihak perusahaan maka diharapkan mampu mengurai penumpukan angka pengangguran di Karawang Purwakarta,” bebernya.
Tentunya, lanjut kakak kandung Ketua Umum DPP GMPI Kang Dewa ini, penguatan dan peningkatan infrastruktur akses jalan yang jadi wewenang Provinsi Jabar akan terus digenjot untuk diperbaiki.
“Perbaikan insfratruktur di wilayah pesisir Pantai Utara perlu diprioritaskan juga untuk mencegah abrasi yang makin akut,” tutupnya. (red).
