KARAWANG-Dinas PUPR Kabupaten Karawang pada Tahun Anggaran 2021 menganggarkan belanja modal untuk jalan, jaringan dan irigasi senilai Rp576.072.168.697,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Oktober 2021 senilai Rp383.855.584.750,00 atau 66,63% dari realisasi anggaran.
Dari realisasi tersebut diantaranya digunakan untuk Program Rekontrsuksi Jalan dengan kegiatan berupa pekerjaan Peningkatan Jalan dan Program Pembangunan Jembatan.
Hasilnya, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat temukan adanya kelebihan bayar di Dinas PUPR mencapai miliaran rupiah.
Berikut daftar kelebihan bayar temuan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat :
1. 18 paket bidang jalan sebesar kurang lebih Rp366.771.347
2. 5 paket bidang jembatan sebesar kurang lebih Rp176.331.741,94
3. 16 paket bidang SDA sebesar kurang lebih Rp405.668.111,52
4. 20 paket bidang gedung sebesar kurang lebih Rp181.576.007,80
Namun sayangnya ketika delik.co.id mencoba klarifikasi hasil temuan BPK tersebut kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Dedi Ahdiat, yang bersangkutan memilih bungkam seribu bahasa.
Sementara Kabid SDA, Dudi Rahmat Hidayat, mengaku dari sebagian hasil temuan tersebut sudah ada yang mengembalikan.
“Itu sudah ada yang bayar,” kata Dudi kemarin.
Namun ketika delik.co.id meminta rincian pelaksana yang sudah mengembalikan, Dudi mengaku sedang ada di luar kota.
“Minggu depan ya, data ada di kantor,” pungkasnya. (red).
4.5