KARAWANG-DPD Partai Nasdem Karawang langsung gaspol mengusung H. Aep Syaepulloh sebagai calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024 mendatang. Padahal, H. Aep diketahui adalah kader PKS.
Menyikapi hal itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang, Budiwanto, menilai apa yang dilakukan Partai Nasdem suatu yang lumrah dalam dinamika perpolitikan, apalagi perhelatan Pilkada perlunya parpol berkoalisi.
“Menurut kami justru ini suatu kebanggaan, kami akan mendapatkan perahu tambahan yang nantinya akan mempermudah, sehingga diskusi-diskusi tidak lagi soal siapa saja kawan koalisi, tetapi lebih (berorientasi) strategi pemenangan Pilkada 2024,” katanya kepada delik.co.id, Rabu (17/11/2021).
Bahkan kata Budiwanto, kedepannya merasa optimis tidak hanya Partai Nasdem yang bakal melirik H. Aep sebagai cabup Karawang di Pilkada 2024, tetapi parpol lainnya juga bakal ambil sikap yang sama dengan PKS dan Partai Nasdem.
“Karena sampai saat ini figur (cabup) yang ada di Karawang, di antaranya H. Aep. Termasuk Partai Golkar yang akan mengusung H. Aep, karena Partai Nasdem dan Partai Golkar hari ini adalah partai koalisi pengusung kemenangan Cellica-H.Aep di Pilkada 2020,” ucapnya.
Budiwanto tidak merasa langkah Partai Nasdem mendeklarasikan H. Aep sebagai cabup Karawang telah mendahului PKS. Pasalnya, jauh hari PKS telah deklarasikan H. Aep, yakni sejak awal 2019.
“Pada waktu itu PKS telah mengusung tiga kader terbaiknya untuk bertarung di Pilkada 2024, yakni Gus Ahad, H. Aep dan Budiwanto. Jadi itu bukan hal siapa yang lebih cepat atau adu balap, tapi memang kenyataan (PKS lebih awal usung H. Aep),” ungkapnya.
Budiwanto menegaskan, pada pemilu 2024 bukan hanya persoalan Pilkada Karawang, setidaknya ada pemilu legislatif, pemilihan presiden, ada juga pemilihan gubernur.
“Fokus kami memenangkan pemilu 2024. Pada Pileg kami gandakan perolehan kursi, dari sisi pilpres kami juga harus menang,dari sisi pilgub kami harus kembalikan bahwa kami pernah menang dalam pilgub dua periode dan terakhir pilkada,” ujarnya.
Budiwanto menjelaskan, DPP telah mentargetkan untuk di Jawa Barat dalam Pilkada ditargeti 52 persen menang termasuk Pilkada di Karawang.
Budiwanto kembali menegaskan, pihaknya tidak ada masalah jika H. Aep diusung parpol lain, malah merasa bangga ketika ada parpol lain yang mengusung H Aep, apalagi yang mengusungnya adalah bagian dari parpol koalisi pada Pilkada 2020.
“Sehingga bisa jadi kedepan selain Nasdem dan Golkar, Demokrat dan parpol lainnya juga ambil sikap sama usung H. Aep sebagai cabup. Tidak ada sedikitpun rasa terusik dan terganggu, justru ini kebanggaan dan kesenangan bagi kami,” tutupnya. (red).
4.5
1