Pakarang Tuding Karawang Dapat Penghargaan Tata Kelola CSR Terbaik Tidak Mendasar dan Tanpa Kajian

Dudung Ridwan
Dudung Ridwan

KARAWANG-Penerimaan penghargaan Tata Kelola CSR yang diterima Pemkab Karawang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menuai protes publik.

Ketua Paguyuban Karawang Tandang, Dudung Ridwan, dengan terang-terangan menilai penghargaan tersebut sangat tidak mendasar tanpa melihat fakta sebenarnya dan realisasi yang ada di Kabupaten Karawang.

Bacaan Lainnya

Ia juga mempertanyakan apa saja kriteria penilaian atau parameter untuk dapat meraih penghargaan tersebut, karena selama ini dirinya melihat pemerintah daerah tidak pernah terbuka kepada masyarakat terkait keberdaan Forum CSR, siapa pengelolanya atau lembaga apa yang mengelolanya, lokasi sekretariatnya, berapa banyak perusahaan yang tergabung dalam forum tersebut, serta realisasi penggunaan anggaran CSR yang tidak ada sama sekali diinformasikan ke publik.

“Ridwan Kamil sebagai seorang Gubernur seharusnya bersikap pro aktif, jangan hanya mendengar laporan sepihak dari anak buah saja, seharusnya periksa secara detail, apakah tata kelola Forum CSR di Karawang sudah benar sesuai dengan standar kerja forum, serta peruntukannya sesuai dan tepat sasaran atau tidak,” ucap Dudung kepada delik.co.id, Senin (27/3/2023).

Baca juga : Posting Penghargaan Kelola CSR Terbaik se-Jabar, Cellica Bungkam Disoal Jumlah Kontribusi Perusahaan di Forum CSR

Lebih lanjut Dudung menegaskan, sebagai masyarakat merasa berhak mengetahui terkait pelaksanaan dan tata kelola Forum CSR, maka Bupati Karawang selaku pejabat yang bertanggung jawab dan kepada Gubernur Jawa Barat agar menginformasikan dan menyampaikan ke publik segala bentuk alasan atas dasar apa Gubernur memberikan penghargaan kepada Pemkab Karawang.

“Saya ingatkan Gubernur Jawa Barat, jangan segampang dan semudah itu memberikan penghargaan tanpa ada kajian yang jelas, dahulu Gubernur memberikan penghargaan untuk PT.Changsin Karawang terkait penyerapan tenaga kerja penyandang disabalitas terbaik, tanpa ada kajian dan fakta yang jelas, sekarang penghargaan untuk Forum CSR, ada apa dengan Gubernur Jawa Barat,” tegas Dudung.

Dudung berharap jika Gubernur tidak bisa menjelaskan parameter penghargaan tersebut, maka penghargaan tersebut agar ditarik kembali.

“Tarik kembali jika asal-asalan memberikan penghargaan,” tutupnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *